14 Game Karya Anak Bangsa Bersaing Untuk Jadi yang Terbaik di Asia Tenggara

14 Game Karya Anak Bangsa Bersaing Untuk Jadi yang Terbaik di Asia Tenggara
info gambar utama

Industri kreatif berbasis digital di Indonesia seperti video game rupanya berkembang pesat. Bila menilik Indonesia satu dekade yang lalu industri game hanya berfokus pada pasar konsumen, kini industri produsen game mulai bermunculan dan produknya mendapat tempat baik di pasar domestik maupun internasional. Itu terbukti dengan adanya belasan game buatan anak bangsa yang menjadi nominasi dalam International Mobile Game Awards (IMGA) tahun 2016.

IMGA yang merupakan kompetisi tahunan dan ajang penghargaan untuk game mobile yang telah ada sejak tahun 2004. Bila dahulu penghargaan tersebut terbatas pada game yang berasal dari eropa dan Amerika Serikat kini IMGA membuka penghargaan untuk game yang berasal dari Asia Tenggara. Sehingga total pada tahun ini game yang masuk datang dari 64 negara di dunia termasuk dari Indonesia.

Tahun ini setidaknya terdapat 14 game dari berbagai studio asal Indonesia yang masuk dalam IMGA Asia Tenggara. Berbagai game tersebut termasuk dalam kategori People's Choice Awards yang akan dinilai berdasarkan voting terbanyak dari para pecinta game. Dari hasil voting tersebut game yang meraih suara terbanyak akan menjadi pemenang. Malam penganugerahannya sendiri diadakan pada 8 November 2016 di Kuala Lumpur, Malaysia

Game buatan anak bangsa mana sajakah yang termasuk dalam IMGA Asia tenggara tahun ini? Berikut adalah daftarnya.

1. Cute Munchies

Game ini merupakan permainan bergenre puzzle yang menuntut pemainnya untuk berfikir bagaimana menyelesaikan tantangan untuk mendapatkan makanan untuk hewan-hewan yang imut. Pada setiap tingkatan, tingkat kesulitannya terus meningkat dan hewan-hewan yang dimainkan menjadi semakin beragam. Game ini dikembangkan oleh Yogie Aditya Siswandi dari Niji Games.

2. Tur

Permainan yang satu ini terbilang cukup unik. Sebab pemain harus menjalankan misi untuk melewati berbagai ringtangan dengan latar belakang cerita yang berbeda-beda. Anoman Studio yang mengembangkannya cukup berani untuk memasukkan elemen cerita dalam konsep game puzzle ini. Tampilannya pun sangat minimalis sehingga terlihat seperti karya eksperimental.

3. Warung Chain

Permainan bertema lokal seperti game Warung Chain merupakan tren yang sedang berkembang saat ini di Indonesia. Game yang dikembangkan dengan konsep kemahiran atau arcade ini menuntut pemainnya untuk bisa mencocokan bahan-bahan makanan menjadi sebuah masakan sesuai permintaan pelanggan warung. Menariknya, makanan yang ada dalam permainan ini adalah makanan-makanan asli Indonesia. Game ini dikembangkan oleh Touchten Games.

4. Balified

Masih belum banyak permainan asal Indonesia yang membawa kearifan lokal dalam konsep puzzle tebak kata seperti permainan ini. Balified merupakan game yang menyajikan kosa kata khas kultur Bali dalam bentuk mirip seperti Scrabble. Nuansa Bali pun sangat kental terasa sebab tampilannya dilengkapi dengan desain dan latar gambar yang khas Bali. Game yang dikembangkan oleh Dragon Game Studios ini tersedia untuk platform iOS.

5. Combo Rush

Game yang satu ini mungkin terbilang istimewa sebab digarap oleh tiga pengembang sekaligus yakni Toge Productions, Mojiken Studio dan Amagine Interactive serta mendapat dukungan dari publisher besar lokal, Megaxus. Permainan berkonsep Role Play Game (RPG) ini menceritakan tentang petualanan seorang kesatria yang harus melawan berbagai monster. Pemain bisa memainkan karakter bersama Pet-nya dan bertarung dengan tiga kombinasi gerakan yang unik. Pemain juga bisa meningkatkan status karakternya sesuai selera dan dapat melawan sesama pemain lain dalam fitur pvp.

6. Robowar

Permainan RPG yang satu ini juga merupakan salah satu game buatan lokal yang didukung oleh publisher besar lokal, LytoMobi. Game ini bercerita tentang petualangan tiga anak muda yang menggunakan berbagai macam robot untuk mengalahkan invasi alien. Setiap robot tersebut memiliki kemampuan yang berbeda-beda sehingga membuat game ini menjadi seru. Sejauh ini Robowar telah dirilis untuk platformAndroid dan telah diunduh lebih dari 500.000 kali.

7. Zombo Buster Rising

Menghalau zombie yang menyerang? mungkin terdengar tidak asing. Namun permainan yang satu ini berbeda sebab Zombo Buster Rising merupakan permainan yang dibuat oleh pengembang lokal FireBeast Studio. Game ini mendorong pemainnya untuk berpiki strategis bagaiman harus mengalahkan serbuan para zombie-zombie sebelum makhluk tersebut mencapai markas para survivor. Permainan ini telah tersedia di banyak platform seperti Android, iOS dan bahkan steam.

8. Target Acquired

Game yang satu ini sempat heboh pada tahun 2014 berkat kesuksesannya meraup dana patungan dari situs Kickstarter sebesar lebih dari US$ 20.000. Permainan berkonsep endless run ini sekilas mirip seperti dunia Mega-man yang futuristik dan serba teknologi. Karakter utamanya, polisi robot Yura Anders ditantang untuk dapat menghadapi robot-robot jahat. Game yang dikembangkan oleh Touchten Games ini telah diunduh 100.000 untuk platformAndroid dan juga dirilis untuk iOS.

9. Pixels Heroes Wannabe

Sebuah permainan dengan tampilan bintik-bintik (pixel) berkonsep endless run yang digarap oleh Toge Productions dan dipublis oleh LytoMobi. Permainan ini cukup sederhana namun menampilkan cerita dan grafis yang unik. Pemain akan diajak untuk melewati berbagai rintangan layaknya para super hero. Para pahlawan super yang ditampilkan pun kocak, karena mereka tampil dalam keadaan yang tidak ideal seperti layaknya pahlawan super pada umumnya yang kekar dan tampak kuat. Sebab mereka hanyalah para peniru (wannabe) pahlawan super. Game ini telah tersedia di perangkat berbasis iOS dan Android.

10. Touch Tank

Satu lagi game endless run yang digarap oleh Touchten Games. Berbeda dari permainan endless run pada umumnya. Touchten tampaknya lebih memilih untuk menyajikan tampilan dua dimensi yang lebih simpel dan dibumbui dengan sedikit arcade. Dalam game ini pemain akan menggunakan sebuah Tank yang berjalan menghancurkan lawan dengan mengarahkan proyektil peluru ke tank musuh. Permainan ini telah tersedia unuk platformAndroid dan iOS.

11. Tahu Bulat

Untuk game yang satu ini, tentu tidak asing lagi untuk pasar permainan mobile di Tanah Air. Sempat merajai tangga peringkat game paling populer selama beberapa bulan, Tahu Bulat merupakan game besutan Own Games. Melihat kepopulerannya di Indonesia, wajar bila permainan ini muncul dalam nominasi IMGA tahun ini. Untuk kawan yang ingin memainkannya, bisa mengunduhnya di Play Store.

12. Ging's Heroes Legacy

Permainan ini sangat mudah dikenali bagi generasi 80-90an. Sebab permainan ini sangat mirip dengan permainan legendaris, Pac-Man yang mengharuskan pemainnya untuk mendapatkan koin-koin di setiap tempat dan harus menghindari kejaran musuh. Dibeberapa tempat pemain juga bisa mendapatkan kekuatan untuk menyerang balik musuh-musuhnya. Game ini dikembangkan oleh Tahoe Games, namun belum secara resmi diluncurkan.

13. Col.our

Game ini terbilang cukup unik karena berkonsep arcade namun lebih fokus pada pengalaman bermain secara berbarengan dengan teman. Sebab dalam permainan ini pemain akan menghadapi monster yang menyerang kota dan akan ada robot yang harus dikendalikan untuk menyerang sang monster. Pemain diberi empat tombol yang harus ditekan sesuai instruksi dalam jangka waktu tertentu dan semakin lama tingkat kesulitannya semakin sulit karena waktu yang diberikan untuk menekan tombol semakin singkat dan sesama pemain harus koperatif. Game ini dikembangkan oleh Gambreng Games.

14. Snake Tower: Lance-alot's Quest

Permainan unik lainnya, game ini mengambil inspirasi dari permainan ular tangga yang didesain ulang menjadi sebuah game mobile bergenre RPG. Setiap pemain akan mendapatkan satu buah karakter yang bergerak berdasarkan kocokan dadu dan akan beradu cepat mencapai puncak menara. Di setiap tingkatan menara akan ada musuh dan sesama pemain akan dapat bertarung agar tidak bisa mencapai puncak. Game ini merupakan permainan yang dikembangkan oleh Altermyth.

Keempat belas game tersebut harus bersaing dengan 64 permainan lainnya yang berasal dari berbagai negara di Asia Tenggara. Persaingan tentu tidak mudah. Namun perjuangan mereka tergantung dengan seberapa besar dukungan kawan-kawan di Tanah Air pada karya-karya anak bangsa. Ayo pilih permainan favoritmu dan berikan dukungannya. Ingat penutupan pengambilan suara dilakukan pada tanggal 5 November atau 19 hari kedepan.

Ayo dukung game anak bangsa!

Sumber : duniaku.net
Sumber Gambar Sampul : berbagai sumber

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini