Hore! Pulau Terluar di Sulawesi Ini Kini Punya Bandara

Hore! Pulau Terluar di Sulawesi Ini Kini Punya Bandara
info gambar utama

Pulau-pulau terluar di Indonesia sangatlah rawan untuk dijarah kekayaannya oleh warga negara asing. Oleh karena itu sebisa mungkin pembangunan di wilayah-wilayah terdepan tersebut dilakukan agar warga negara Indonesia dapat menempatinya dan hidup berkecukupan. Salah satu pembangunan tersebut dilakukan di pulau terluar Sulawesi, tepatnya di Pulau Miangas yang berada di utara dengan membangun bandar udara senilai 275 milyar.

Seperti diberitakan Liputan6.com, bandara yang diberi nama Bandar Udara Miangas tersebut telah diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo Rabu, (19/10). Bandara tersebut terletak di ujung paling utara Indonesia dan merupakan pulau terdepan yang berbatasan langsung dengan Pulau Mindanau milik Filipina. Jarak antara Miangas dengan Mindanau hanya terpaut sekitar 92 kilometer.

Mulanya, Pulau Miangas merupakan pulau yang terisolir yang menurut sensus tahun 2013 hanya berpenduduk 678 orang yang mayoritas adalah dari suku Talaud. Sedikitnya penduduk dan isolasi tersebut terjadi sebab cuaca perairan disekitarnya tidak mudah diprediksi. Kapal laut yang menuju pulau tersebut kemudian menjadi jarang bersandar. Hal tersebut menyebabkan harga logistik di pulau itu menjadi sangat mahal.

"Akibatnya distribusi logistik ke pulau ini menjadi terhambat sehingga menyebabkan harga barang kebutuhan pokok menjadi relatif mahal," jelas Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Bambang S. Ervan.

Bandar Udara Miangas memiliki panjang landasan pacu (runway) sepanjang 1.400 m x 30 m. Landasan tersebut cukup untuk mendaratkan pesawat terbang perintis sejenis ATR-72. Selain itu, bandar udara tersebut juga memiliki runway strip 1.400 m x 150 m dan apron 130 m x 65 m yang mampu menampung 3 unit pesawat. Sedangkan di sebelah barat terdapat terminal yang akan menjadi fasilitas penunjang bagi penumpang.

“Pada sisi darat, Bandar Udara Miangas memiliki gedung terminal seluas 356 m2 serta beragam fasilitas penunjang umum lainnya,” ungkap Bambang.

Diresmikannya bandara ini diharapkan akan memermudah distribusi pangan dan logistik lainnya. Utamanya pada saat cuaca di sekitar pulau Miangas sedang tidak bersahabat. Selain itu juga diharapkan akan mampu untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dari segi pariwisata.

Sumber : Liputan6.com; detikNews
Sumber Gambar Sampul : dok. kementerian perhubungan / detik.com

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini