Peserta SSEAYP 2016 Perkaya Pengetahuan di Bidang Kemaritiman

Peserta SSEAYP 2016 Perkaya Pengetahuan di Bidang Kemaritiman
info gambar utama

JAKARTA, 10 Oktober 2016—Direktur Pengelola PT Samudera Indonesia Tbk, Bani M. Mulia, datang menghadiri kegiatan Pre-Departure Training Program Kapal Pemuda Asia Tenggara – Jepang ke 43 yang diadakan di Pusdiklat Industri Kementerian Industri Republik Indonesia. Beliau juga membagikan pengalamannya baik dalam mengelola pekerjaan maupun dalam kiprahnya di industri logistik dan kelautan.

Bani M. Mulia memulai sesinya dengan memaparkan mengenai Tol Laut—sebuah konsep yang dicetuskan oleh Presiden Joko Widodo yang memandang laut sebagai penghubung pulau alih-alih pemisan—yang merupakan cita-cita dari pemerintah saat ini untuk mengembangkan potensi logistic dan kemaritiman di Indonesia. Namun banyak permasalahan dan tantangan yang dihadapi oleh pelaku usaha di bidang logistik dan kemaritiman yang akhirnya menghambat pertumbuhan di bidang itu sendiri.

Beliau menjelaskan mengenai permasalahan-permasalahan yang saat ini dihadapi oleh Indonesia dalam memaksimalkan potensi sektor kemaritiman. Beberapa di antaranya adalah infrastruktur yang belum memadai, produktivitas pekerja pelabuhan yang belum maksimal, bea pelabuhan yang kian meningkat, kepadatan lalu lintas pelabuhan dan antrean kapal, akses pelabuhan yang susah, dan lainnya.

Selain itu beliau juga memaparkan tantangan-tantangan pelabuhan yang saat ini dihadapi oleh Indonesia dalam mengembangkan industri kemaritiman ini. Beberapa tantangan yang beliau paparkan meliputi pelabuhan-pelabuhan yang terletak di sungai, pelabuhan-pelabuhan yang terletak di pusat kota, pelabuhan-pelabuhan yang terletak di perairan dangkal, area pengembangan pelabuhan yang terbatas, minimnya infrastruktur yang tersedia, ketidakpastian kebijakan fiskal, dan lain sebagainya.

Beliau pun menjelaskan mengenai prioritas yang seharusnya diperhatikan oleh pemerintah agar dapat memaksimalkan potensi kemaritiman di Indonesia. Beliau menyatakan bahwa lebih dari 20 pelabuhan publik butuh untuk ditingkatkan dan dikembangkan. Selain itu beliau juga mengatakan bahwa pemerintah butuh lebih banyak mengadakan Kerja Sama Pemerintah Swasta untuk merangsang pertumbuhan dan peningkatan mutu dari perbaikan infrastruktur di bidang kemaritiman ini.

Bani M. Mulia merupakan lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia jurusan Ilmu Manajemen. Beliau melanjutkan studinya di Deakin University, Melbourne, Australia di bidang finance. Saat ini beliau menjabat tidak hanya sebagai Direktur Pengelola PT Samudera Indonesia Tbk, melainkan juga sebagai Direktur Pengelola di PT Ngrumat Bondo Utomo, Direktur Utama di PT Perusahaan Pelayaran Nusantara Panurjwan, PT Galangan Kapal Yasa Wahana Tirta Samudera, PT Samudera Indonesia Logistik Kargo, PT Samudera Rekso Asri, dan PT Tata Bandar Samudera.


Sumber : Redaksi SSEAYP International Indonesia Inc.
Sumber Gambar Sampul : Redaksi SSEAYP International Indonesia Inc.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini