Pameran Indofair 2016, Ajang Nostalgia Masyarakat Suriname Keturunan Indonesia

Pameran Indofair 2016, Ajang Nostalgia Masyarakat Suriname Keturunan Indonesia
info gambar utama

Bertempat di Gedung Sana Budaya Complex di Paramaribo, Suriname, Pameran Terpadu Indofair dilaksanakan pada 25 – 30 Oktober ini. Acara yang sudah menjadi agenda tahunan ini diselenggarakan untuk memperingati HUT ke-71 RI, sekaligus peringatan 126 tahun kedatangan masyarakat keturunan Jawa ke Suriname.

Suriname merupakan negara dengan populasi masyarakat keturunan Indonesia dengan mayoritas suku Jawa yang cukup banyak. Karena itu, Indofair juga merupakan sebuah ajang bagi masyarakat keturunan Indonesia, terutama mereka yang tinggal di luar kota Paramaribo untuk bersilaturahmi satu sama lain serta menjadi ajang pertemuan kultural dari masyarakat keturunan Indonesia yang tinggal di Suriname. Indofair memang telah sangat dikenal dan dianggap sebagai salah satu festival tahunan yang cukup besar bagi masyarakat Suriname, karena itu tidak mengherankan bahwa pengunjungnya tidak hanya para warga keturunan Indonesia namun juga masyarakat Hindustan, Kreo, Afrika dan Tiongkok.

Selama beberapa hari, para warga akan disuguhkan dengan 64 stan dari 40 peserta baik itu yang berasal dari Suriname maupun Indonesia yang menampilkan berbagai macam produk baik itu kerajinan tangan, tekstil, batik dan kesenian lainnya. Di malam hari, akan digelar berbagai pertunjukan kesenian Indonesia sebagai sarana hiburan para warga. Jajanan khas Indonesia pun melengkapi pameran ini sehingga warga keturunan Indonesia yang ada di Suriname bisa bernostalgia dengan kampung halaman dalam festival ini.

Sudah lebih dari 10 tahun penyelenggaraan Indofair yang digagas oleh KBRI Paramaribo dan Komunitas Masyarakat Jawa Suriname (Vereniging Herdenking Javaanse Immigratie). Pada tahun ini, acara tersebut dibuka oleh ibu negara Suriname, Inggrid Bouterse Waldring yang juga dihadiri oleh beberapa menteri negara Suriname dan dubes RI untuk Suriname, D.Supratikto.

Selain itu, ajang ini juga menjadi sarana promosi berbagai produk ekspor Indonesia dan penguatan hubungan bilateral antara kedua negara. Diharapkan bahwa lewat Indofair, para pelaku bisnis kedua negara bisa menjalin kerjasama dan hubungan bisnis yang tentunya akan berdampak baik bagi kedua negara. Lewat Indofair, kedua negara ini saling dukung mendukung satu sama lain demi percepatan pembangunan dan kerjasama ekonomi bilateral. Khusu pada tahun ini, KBRI Paramaribo juga menjalin kerjasama dengan kedubes RRC dan India untuk menyajikan pentas seni bersama dalam ajang Indofair.

Pada tanggal 29 – 30 Oktober yang menjadi puncak acara, akan diadakan Indonesian Night yang merupakan pentas seni dari anggota sanggar tari KBRI Paramaribo yang merupakan warga Suriname.



Sumber : kompas.com, kemlu.go.id
Sumber Gambar Sampul :KBRI Paramaribo

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini