Gerakan 1000 Startup Digital Rambah Bumi Pasundan

Gerakan 1000 Startup Digital Rambah Bumi Pasundan
info gambar utama

Tingginya tren penggunaan perangkat digital di Indonesia menunjukkan bahwa teknologi menarik perhatian banyak pihak. Penggunanya yang semakin masif diiringi dengan peningkatan infrastruktur, membuat Indonesia menjadi siap untuk memasuki era baru. Namun hal yang perlu diperhatikan adalah bagaimana bangsa ini mampu untuk memaksimalkan potensi ekonomi dari tren tersebut. Karena itulah kemudian Gerakan 1000 Startup Digital lahir dan setelah diadakan di beberapa kota, kini Bandung menjadi momentum berikutnya.

Bandung yang termasuk dalam jaringan kota kreatif dunia oleh UNESCO menjadi kota yang dianggap cocok menjadi basis ekosistem Startup Digital. Pun beberapa waktu lalu Kota Bandung juga digadang-gadang menjadi silicon valley versi Indonesia. Didukung dengan beberapa univesitas dan perguruan tinggi yang berkecimpung dalam bidang teknologi informasi, Gerakan 1000 Startup Digital diprediksi akan dapat bergulir di Bumi Pasundan. Dimulai dengan fase Ignition pada 5 November mendatang di Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM). Sejauh ini Gerakan Nasional 1000 Startup Digital sudah menjaring 14.000 ribu calon startup founder.

Chief Executive KIBAR Kreasi, Inisiator Gerakan Nasional 1000 Startup Digital, Yansen Kamto mengungkapkan bahwa Bandung merupakan kota yang menjadi tolok ukur perkembangan usaha berbasis teknologi khususnya digital.

"Bandung merupakan barometer perkembangan startup berbasis teknologi yang berpotensi besar menjadi salah satu pusat lahirnya usaha rintisan baru di bidang digital kreatif di Indonesia. Banyak komunitas yang cukup aktif dan eksis di kota ini, seperti komunitas pengembang game (GamedevBDG), komunitas Forum Web Anak Bandung (FOWAB) serta beberapa yang lain yang kami harapkan mampu menjadi sumber inspirasi dan panutan bagi calon startup founder dalam berinovasi dan berkreasi untuk pengembangan bisnisnya nanti. Keberadaan Bandung sebagai bagian dari jaringan kota kreatif dunia juga diharapkan mampu mendorong mereka untuk memiliki kompetensi global," kata‎ Yansen sebagaimana dijelaskan dalam rilis yang diterima GNFI.

Gerakan 1000 Startup Digital bukanlah sebuah kompetisi untuk mendapatkan hadiah atau penghargaan tertentu, namun merupakan sebuah gerakan yang bertujuan menciptakan ekosistem startup digital berkelanjutan yang memecahkan masalah besar yang berdampak bagi Indonesia. Diharapkan, bisnis berbasis teknologi digital di Tanah Air dapat semakin berkembang agar tujuan Indonesia untuk menjadi the Digital Energy of Asia pada 2020 bisa terwujud.

Inisiator Forum Web Anak Bandung (FOWAB) Yohan Totting yang juga menjadi mitra lokal Gerakan Nasional 1000 Startup Digital, mengatakan, “Gerakan ini terbuka bagi seluruh insan muda kreatif dan inovatif dengan kompetensi yang beragam, dari yang memiliki kompetensi pemrograman aplikasi, desain, komunikasi, bisnis, ekonomi, teknik, hingga kewirausahaan. Siapapun yang ingin berkontribusi untuk menjadi agen perubahan dan menjadikan Indonesia sebagai The Digital Energy of Asia, mari bergabung dan gerak sekarang!”

Harapannya, lewat gerakan ini Bumi Pasundan akan berkobar dengan lautan api semangat kemajuan teknologi digital.

Sumber :GNFI

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini