Ini Amunisi-amunisi Penting untuk Hadir di UWRF

Ini Amunisi-amunisi Penting untuk Hadir di UWRF
info gambar utama

Mulai tanggal 26 hingga 30 Oktober lalu, festival sastra Ubud Writers and Readers Festival (UWRF) kembali dihelat. Festival yang telah diadakan sejak tahun 2004 ini bukan hanya menjadi favorit bagi para pecinta buku, karena pada acara ini kita juga bisa bertukar pikiran, berdiskusi serta belajar banyak hal baru. Topik yang dibahas pun bukan melulu soal sastra, akan tetapi juga tentang isu-isu sosial, budaya, seni hingga politik.

Terdapat banyak kegiatan yang bisa kita ikuti pada UWRF ini. Jika ingin tahu lebih jauh tentang dunia kepenulisan, kita bisa mengikuti salah satu program yang bernama “How We Write”, program ini gawangi oleh beberapa penulis hebat, salah satunya adalah Ashwini Devare. Terdapat pula acara pemutaran film. Kita bisa menyaksikan banyak film yang diarahkan oleh sutradara-sutrada hebat. Salah satunya adalah film berjudul “Prenjak”, film pendek yang disutradari oleh pemuda kebanggan Indonesia, Wregas Bhatuneja.

Lebih dari 160 pembicara dari berbagai negara didatangkan oleh pihak panitia. Tak heran jika para peserta sangat antusias dengan adanya festival ini. Bahkan seolah tidak perduli dengan jarak yang harus di tempuh. Jangan kaget jika para peserta jauh-jauh datang dari Australia, India, Thailand Malaysia, Amerika hingga Hawai, demi hadir ke UWRF.

Festival ini diadakan selama empat hari berturut-turut dengan ratusan agenda acara yang beragam. Padatnya jadwal acara dari pagi hingga menjelang malam tentu membuat kita harus pandai-pandai memilih acara yang ingin dihadiri dan berbagai persiapan yang tidak boleh terlewatkan.

Namun untuk lebih bisa enjoy diacara tersebut, kami berikan beberapa tips yang bisa kamu terapkan, agar pada saat acara kamu tetap bisa bersenang-senang.

  1. Bawalah KameraCaption (Sumber Gambar)

Banyak momen yang harus kamu abadikan selama festival berlangsung. Selain untuk berfoto dengan pembicara kesukaanmu, kamu juga bisa membidik suasana keeksotisan Ubud yang ada dilokasi acara URWF ini sendiri. Tak seperti acara konser, tidak ada larangan untuk membawa kamera professional diacara ini. Kamu bebas membawa kamera jenis apapun. Jika baterai kamera kamu lemah, kamu bisa dengan mudah menemukan colokan listrik yang disediakan panitia. Selain itu, kamu bisa mengeksplorasi obyek wisata yang ada di Ubud. Tepat dibelakang venue festival UWRF kamu akan menemukan Bukit Campuhan, sebuah bukit yang harus kamu datangi saat di Ubud. Maka, tak akan sia-sia jika kamu membawa kamera.

2. Baju yang cocok

Caption (Sumber Gambar)

Kenakanlah baju yang menurutmu nyaman. Karena walaupun terletak di dataran tinggi, saat siang suasana Ubud pun kadang berubah panas. Memakai baju yang tidak terlalu tebal disarankan agar kamu tidak merasa gerah sehingga tetap bisa mengikuti acara dengan lancar. Jangan lupa juga membawa topi dan kacamata.

3. Sedia Payung

Caption (Sumber Gambar)

Karena cuaca yang tidak menentu, kami menyarakanmu untuk membawa payung. Selain bisa dipakai untuk berlindung dari terik matahari, kamu juga bisa menggunakan payung tersebut untuk berlindung dari air hujan yang kadang tiba-tiba mengguyur daerah Ubud pada sore hari. Kamu bisa membeli payung di daerah pasar seni Ubud atau dengan meminjam di hotel tempat kamu menginap.

4. Karya Pembicara

Caption (Sumber Gambar)

Selain bisa berdisuksi dan berfoto dengan pembicara favoritmu, mintalah tanda tangan pada karya mereka yang kamu punya. Sebelumnya, perikaslah jadwal dari pembicara yang ingin kamu temui. Jadwal bisa kamu temukan di websiter resmi UWRF, buku program atau aplikasi yang tersedia di playstore. Dengan begitu, kamu bisa dengan mudah mencocokan waktu dan bisa tau dimana ia beradaa pada waktu tersebut. Karya yang telah ditanda tangni, selain bisa kamu jadikan bahan postingan pada social media, ini juga akan menambah nilai keeksklusivan pada koleksi tersebut. Jadi jangan lupa bawa buku, DVD film atau karya lain dari pembicara idolamu.

5. Business Card/ Kartu nama

Caption (Sumber Gambar)

Di festival ini banyak teman yang akan kamu temui. Dari Indonesia atau bahkan dari Australia. Ini adalah kesempatan untuk memperluas relasi dan pertemanan. Jadi, jangan lupa untuk membawa business card atau kartu nama. Siapa tahu, salah satu dari mereka akan menjadi rekan dan relasi yang penting untuk urusan pekerjaanmu.

Semua tips diatas akan mempermudahkanmu untuk lebih menikmati jalannya acara Ubud Writers and Readers Festival. Tips tersebut kami sarankan berdasarkan pengalaman saat penyelenggaraan UWRF 2016.

Jadi apakah kamu sudah siap untuk UWRF ditahun 2017?

Editor: Arifina Budi A.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini