Tahun lalu saya dua kali datang ke Belanda. Berangkat dari Inggris karena sedang studi di sana, saya punya misi untuk mencicip masakan Indonesia di Belanda yang terkenal otentik. Cita rasa makanan Indonesia terdapat di seluruh Belanda, termasuk rak-rak supermarket paling terkenal, namun kota Den Haag atau the Hague memiliki jumlah restoran Indonesia yang paling banyak. Mungkin karena populasi Indonesia dari dahulu paling banyak dan termasuk kota besar.
Saya berangkat bersama teman-teman Indonesia dari Inggris, Belanda, dan Italia ke kota Den Haag dari kota Delft menggunakan tram selama setengah jam. Dari stasiun tram, berjalan kaki sebentar ke restoran Indonesische Afhaal SALERO MINANG, di Prins Hendrikstraat.
Di restoran itu, ada beberapa orang asing menikmati sate ayam. Saya sendiri langsung menyerbu daftar menu. Karena sedang lapar, saya langsung saja pesan paket komplit Rendang Padang Asli di daftar Masakan Padang Huis Specialiteiten (House Specilialites) seharga 12.50 euro atau sekitar Rp 180.000. Itu harganya “wajar” dan terhitung lebih murah dari rata-rata harga makanan restoran di London, Inggris tempat saya studi. Haha..
Setelah memesan dan menunggu sebentar, makanan datang! Isinya nasi, rendang (banyak potongan dagingnya, tidak hanya satu haha), lalapan, dan balado terong! Mungkin terlihat sederhana kalua dibandingkan di Indonesia, tetapi rasanya enak sekali. Rasanya semua masakan Padang yang saya pernah coba di Eropa, termasuk yang coba buat sendiri, tidak seenak ini. Uni, yang Bahasa Indonesianya kental sekali dengan logat Minangnya, hanya senyum-senyum sendiri di dekat dapur melihat kita makan dengan terharu.
Selain paket RPA (Rendang Padang Asli maksudnya hehe), 3 menu best seller lainnya di restoran ini adalah Ayam Pop, Dendeng Balado, dan Ayam Singgang Bakar Padang yang semuanya bikin ingin dibawa pulang semua ke London kalau bisa. Kalau sedang tertarik dengan masakan lain, bisa coba ate, nasi rames, Rames Deluxe Salero Minang, Rames Veganisch atau Vegeratisch (Vegan atau Vegetarian), Gado-gado, Sayur Lodeh, atau Sambal Goreng. Nyam.
Setelah kenyang makan, di luar sudah gelap dan dingin berangin ala Belanda, kami kembali ke kota Delft. Dibela-belain untuk nasi padang. Teman-teman ada makanan Indonesia favorit?
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
