Ronny Rengkung memperlihatkan kumpulan foto-foto keindahan bawah laut Raja Ampat dalam buku kompilasi fotonya yang berjudul “Underwater North Raja Ampat”. Ronny yang merupakan seorang penyelam professional sekaligus fotografer bawah laut mengakui bahwa di bawah laut Raja Ampat terdapat kekayaan aneka ragam hayati yang indah dan padat.
"Dari seluruh Indonesia, kepadatan bawah laut Raja Ampat yang paling padat," kata Ronny.
Kepadatan yang indah tersebut kemudian membuat Ronny punya kesan tersendiri terhadap Raja Ampat. Ia menyebutnya Surga Kecil yang Jatuh ke Bumi. Ia menjelaskan, begitu kaya akan coral dan juga ikan, penyelam akan kesulitan mendapati air laut yang jernih di Raja Ampat.
"Ini karena banyak plankton. Di Raja Ampat juga bagus karena rata-rata topografinya 90 persen sloopy (landai) bukan wall (dinding)," kata Ronny.
Maka tak perlu ragu lagi apabila Raja Ampat didapuk menjadi satu dari tempat menyelam terbaik di dunia. Berdasarkan data dari Conservation International, Kepulauan Raja Ampat yang berada di tanah Papua Barat ini memiliki keanekaragaman yang tertinggi di dunia.
Ekosistem terumbu karang di Raja Ampat merupakan daerah yang oligotropik (miskin unsur hara atau nutrien). Namun uniknya, ekosistem terumbu karangnya adalah yang tertinggi dibandingkan dengan perairan laut terbuka lainnya. Hal ini disebabkan sifat dari ekosistem terumbu karang yang mempunyai sifat bisa mengelola makanan sendiri bagi organisme-organisme di dalam ekosistem tersebut secara aktif.
Dengan suhu air laut rata-rata 22-30 derajat Celsius, perairan Raja Ampat memiliki kekayaan 603 jenis terumbu karang keras. Jumlah ini yang merupakan 75% dari jumlah jenisterumbu karang yang ada di dunia. Dari berbagai hasil penelitian yang di antaranya dilakukan oleh beberapa badan konservasi alam dunia seperti Conservation International dan Nature Conservancy, perairan laut Raja Ampat diestimasikan memiliki kekayaan 1397 jenis ikan. Tidaklah salah bila perairan Raja Ampat disebut sebagai "Ibukota untuk Ikan di Dunia".
Selain itu, di bawah laut Raja Ampat terdapat hampir 540 spesies bawah laut dengan 1500 pulau dan karang, 600 spesies terumbu karang, 700 spesies Mollusca, dan 7 spesies remis raksasa (giant clam), penyu, dan banyak lagi. Raja Ampat memiliki kekayaan aneka ragam hayati tersebut lantaran letak geografis Indonesia yang berada di antara 2 benua dan 2 samudera sehingga banyak terdapat persilangan ekosistem dan spesies di dalam lautnya.
Kekayaan tersebut pun menjadikan Raja Ampat juga sebagai tempat favorit para penyelam di seluruh dunia dan juga menjadi arena laboratorium para peneliti.
Sumber : kompas.com | gorajaampat | nusantarawisata
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
