Pesawat Pesanan Filipina dan Vietnam Ini Cuma Dibuat oleh PTDI. Satu-satunya di Dunia

Pesawat Pesanan Filipina dan Vietnam Ini Cuma Dibuat oleh PTDI. Satu-satunya di Dunia
info gambar utama

Pemerintah Filipina melalui Under Secretary Philipines Air Force (USEC PAF) memesan dua unit pesawat terbang NC212i buatan PT Dirgantara Indonesia dengan nilai 19 juta dollar AS. Pesawat serupa juga dipesan oleh Vietnam.

Direktur Niaga dan Restrukturiasasi PTDI Budiman Saleh mengatakan, NC121i adalah pesawat multiguna generasi terbaru dari NC212 dengan daya angkut 28 penumpang.

Pesawat tersebut dilengkapi ramp door, kabin yang luas di kelasnya, sistem navigasi dan komunikasi yang lebih modern, serta biaya operasi yang lebih rendah tetapi tetap kompetitif di pasar pesawat kecil.

"Pesawat NC121i juga bisa digunakan sebagai pembuat hujan, patroli maritim, dan penjaga pantai," ujar Budiman di hanggar PTDI seperti ditulis Kompas.com

Ia mengatakan, baru kali ini pemerintah Filipina memesan pesawat ke PTDI setelah vakum selama 20 tahun. Menurut dia, Filipina tengah berbenah diri untuk menuju modernisasi.

"Kita harus menghormati negara mereka dengan programnya modernisation," ujarnya.

Pesawat NC212i juga dipesan 3 unit oleh Vietnam (source image: kompas.com)
info gambar

Pesawat C212 dengan berbagai seri generasi sebelumnya telah digunakan lebih dari 600 unit oleh 38 negara, di antaranya Thailand, Filipina, Afrika Selatan, Spanyol, Uni Emirat Arab, Cile, dan Meksiko. Saat ini, pesawat NC212i telah sepenuhnya dikerjakan oleh PTDI.

"Artinya, PTDI adalah satu-satunya industri pesawat terbang di dunia yang saat ini memproduksi pesawat NC212i," ujarnya.

Seluruh proses pembuatan pesawat telah dilakukan di Bandung pada kawasan produksi PTDI karena Airbuss Defence and Space telah menyerahkan sepenuhnya fasilitas produksi mereka ke PTDI mulai dari jig dan tools hingga pergudangan.

Pihak Filipina sendiri yang diwakili oleh Raymun Elefante bersama Mayor Jenderal Roz Briguez sudah melakukan peninjauan langsung proses produksi pesawat tersebut ke PTDI di Bandung. Budiman menjelaskan, pengiriman dua unit pesawat tersebut rencananya akan dilakukan pada 2017 mendatang.

Raymun mengatakan pemerintah Filipina memang memesan dua pesawat ke PTDI untuk mempererat hubungan antar Negara-negara ASEAN. Ia pun menambahkan harga yang ditawarkan sangat kompetitif dari PTDI. Dengan harga hanya 19 juta dolas AS, pesawat NC212i memiliki fitur-fitur yang dibutuhkan oleh militer Filipina.

"Jika dilihat dari spesifikasinya, pesawat ini cocok untuk melakukan multiroll, meditech dan medical evacuation untuk penyelamatan korban kecelakaan atau korban bencana. Pesawat ini juga cocok mengangkut pasukan dan dropping pasukan," tuturnya.

Selain Filipina, saat ini PTDI juga membuat tiga unit NC212i pesanan Vietnam.


Sumber : Kompas.com

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini