Unik! Grup Musik Ini Gunakan Gong Dari Indonesia Untuk Konser Dibawah Air.

Unik! Grup Musik Ini Gunakan Gong Dari Indonesia Untuk Konser Dibawah Air.
info gambar utama

Suara-suara dan ritme musik yang kita dengar umumnya membutuhkan udara sebagai penghantar untuk sampai ke telinga kita. Tetapi hal tersebut ternyata menyurutkan niat Band asal Denmark bernama Between Music yang memainkan musik dibawah air. Tentu saja aksi nekat ini menarik banyak perhatian. Namun yang paling menarik adalah, ternyata band tersebut menggunakan alat musik berupa Gong yang merupakan alat musik khas Indonesia.

Band dibawah air itu bermula ketika penyanyi dan komposer Leila Skovmand ingin mengubah hasil bunyi-bunyian dalam lingkungan yang berbeda. Pada tahun 2004 dirinya kemudian bereksperimen dengan air dan mulai bernanyi di mangkok berisi air. Dua tahun kemudian dirinya mulai bernyanyi didalam air dengan mikrofon yang terlindungi dari air menggunakan latex. Sejak saat itulah ide konser dibawah air lahir.

Leila yang kini menjadi sosok dibelakang Between Music yang beranggotakan lima musisi yang duduk di dalam sebuah akuarium bermain instrumen yang telah dimodifikasi agar dapat dimainkan di air. Kelompok nyleneh ini pun ternyata menarik para peminat musik. Bahkan telah beberapa kali melakukan konser di beberapa negara.

Apa yang dilakukan oleh Between Music sangatlah tidak lazim sebab setiap konsernya tampak lebih seperti penampilan visual. Sebab penonton ditantang untuk merasakan sensasi yang berbeda saat mendengarkan bunyi-bunyian yang dihasilkan dari bawah air. Tidak hanya mendengar tetapi juga melihat bagaimana para musisi tersebut bermain dibawah air tanpa alat bantu pernafasan.

Leila sebagai penyanyi harus melakukan teknik baru yang dia kembangkan agar suara vokal dapat terdengar dibawah air. Selain itu beberapa instrumen perkusi lain yang juga digunakan harus mampu menghasilkan suara dibawah air. Instrumen-instrumen tersebut bahkan datang dari berbagai negara di dunia seperti organ khusus yang bisa berbunyi dibawah air, karilon, violin, gong dari Indonesia, dan drum serta cawan dari Tibet.

Kelompok musik eksperimental seperti ini sangat unik. Dan siapa sangka bahwa gong dari Indonesia memiliki peran penting dalam penampilan Between Music dibawah air. Kira-kira akan ada kelompok band serupa tidak ya di Indonesia?

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini