Inilah Potensi Transaksi E-Commerce di Indonesia, Mampukah Kita Memanfaatkkanya?

Inilah Potensi Transaksi E-Commerce di Indonesia, Mampukah Kita Memanfaatkkanya?
info gambar utama

Indonesia sebagai negara dengan pengguna internet sebanyak 132,7 juta memiliki potensi yang sangat besar dibidang ekonomi digital. Dari sisi perdagangan elektronik atau e-commerce saja menurut penelitian telah mencapai angka potensi sebesar 24,6 milyar dolar Amerika. Angka tersebut diungkapkan oleh lembaga peneliti ekonomi, Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia.

Sebagaimana diberitakan CNN Indonesia, pasar digital Indonesia besar potensinya. Bahkan menjadi yang terbesar di kawasan ASEAN. Pada tahun lalu, transaksi perdagangan elektronik di Indonesia telah mencapai 12 milyar dolar Amerika dan angka tersebut naik 150 persen dibandingkan tahun 2013.

Direktur Eksekutif Core Indonesia, Hendri Saparini mengungkapkan bahwa menurutnya Indonesia menjadi sasaran pemain-pemain global berkat potensi pasar yang besar tersebut. Dirinya beralasan bahwa hal tersebut adalah dampak dari penetrasi penggunaan telepon seluler yang angkanya melebihi populasi dan penggunaan internet telah menyentuh angka 100 juta pengguna.

"Dengan 282 juta pelanggan telepon seluler, termasuk jumlah pengguna internet yang diperkirakan menyentuh angka 100 juta di tahun ini, merupakan pasar yang besar," imbuh dia.

Namun menurut Doktor lulusan Universitas Tsukuba Jepang tersebut, konektivitas dan tingkat penetrasi internet di Indonesia masih tertinggal apabila dibandingkan banyak negara ASEAN lainnya. Sehingga bidang ini menjadi peluang yang masih cukup terbuka untuk meningkatkan daya saing.

"Sektor ekonomi-digital menyimpan peluang besar bagi Indonesia di era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Peluang dimaksud berada di dua area, yaitu Indonesia sebagai pasar online dan ASEAN sebagai pasar bagi pemain-pemain digital Indonesia," tutup Hendri.

Tantangan sesungguhanya berada di bagaimana caranya agar pemain-pemain bisnis digital Indonesia mampu memanfaatkan pasar ASEAN yang besar. Sebab mereka dituntut untuk tidak hanya bisa menguasai kandang di negeri sendiri tetapi juga mampu untuk melakukan ekspansi ke negara-negara tetangga Indonesia.

Berbagai inisiatif pun muncul untuk menjawab tantangan tersebut seperti program Indigo Incubator yang dijalankan oleh PT Telkom, maupun Gerakan 1000 Startup Digital. Keduanya merupakan wadah bagi pengembangan-pengembangan potensi sumber daya digital Indonesia agar mampu bersaing dan hidup di tengah-tengah persaingan ekonomi digital.

Sumber : CNN Indonesia

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini