Mahasiswa Indonesia Pamerkan Tarian Yogyakarta di Pentas Dunia

Mahasiswa Indonesia Pamerkan Tarian Yogyakarta di Pentas Dunia
info gambar utama

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menampilkan tarian klasik gaya Yogyakarta dengan fragmen Durga Ruwat di pentas dunia. Dalam International Culture Week 2016 ini, lima mahasiswa UMY tersebut tergabung daam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Tari Sentaka Mudya.

Kegiatan tersebut dilakukan di SIAS International University, Xinzheng, Provinsi Henan, Republik Rakyat Tiongkok (RRT). Kelima mahasiswa tersebut terdiri dari Melawati Nur Aziizah, Eva Hanifah, Tugiyanto, Nur Isnayni, dan Meidian Triana Putri.

Selaku pendamping dan dosen pembimbing, Sri Sudarsi, M.InT., menuturkan bahwa tarian yang ditampilkan ini merupakan puncak dari Asian Culture.

sumber: UMY
info gambar

"Tarian tersebut ditampilkan pada puncak Asian Culture, yang termasuk dalam rangkaian acara International Culture Week. Mereka (mahasiswa UMY), tampil dipanggung dihadapan kurang lebih 1.000 penonton,” ungkapnya seperti dinukil dari laman UMY, Senin (7/11/2016).

Dalam International Culture Week ini, Sri menjelaskan tidak kurang dari 20 negara diwakili oleh mahasiswa untuk berpartisipasi dalam menampilkan seni budaya, fashion show pakaian tradisional sampai makanan khas masing-masing negara.

UMY sendiri mendapatkan undangan khusus ke SIAS University. Karena sebelumya kedua institusi tersebut sudah menjalin kerjasama dengan sangat baik.

"Salah satu program regular yang dijalankan adalah program pertukaran pelajar atau students exchange program, dimana mahasiswa UMY mendapat kesempatan belajar di SIAS University selama satu tahun dengan program beasiswa. Sebaliknya, mahasiswa SIAS International University juga secara rutin mengirimkan mahasiswa mereka untuk belajar di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta,” tambahnya.


Sumber :

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Indah Gilang Pusparani lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Indah Gilang Pusparani.

Terima kasih telah membaca sampai di sini