Pesona Ciliwung Saat Ini (Dulu vs Sekarang)

Pesona Ciliwung Saat Ini (Dulu vs Sekarang)
info gambar utama

Sungai ciliwung adalah sungai yang bersejarah bagi ibu kota batavia pada saat era kolonial belanda. Airnya sangat bersih digunakan untuk air minum dan sungainya sebagai jalur transportasi perdagangan. Sungai ciliwung terletak di ibu kota Jakarta dengan panjang aliran 120 km dan daerah aliran sungai seluas 387 km. Wilayah yang dilintasi Ciliwung adalah Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kota Depok, dan Jakarta.

Roda perekonomian jakarta yang begitu pesat mengakibatkan arus urbanisasi begitu cepat. Kurangnya pengalaman dan pendidikan warga desa ke ibu kota mengakibatkan banyak warga yang membuat pemukiman di bantaran sungai ciliwung. Buruknya penataan infrastuktur di bantaran sungai mendukung populasi masyarakat urban yang menjadikan nasib sungai menjadi kotor dan berbau. Hal ini dibuktikan adanya kontaminasi bakteri E. Coli lebih dari 90 persen menurut Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah BPLHD Jakarta tahun 2011.

Proyek normalisasi sungai ciliwung agar berfungsi sebagai semestinya banyak menuai aksi protes. Hal ini berkaitan dengan penggusuran penduduk yang sudah lama tinggal di bantaran sungai. Menurut Pemprov DKI, sebanyak 75.000 keluarga harus direlokasi untuk membebaskan bantaran sungai dari pemukiman kumuh. Tujuan normalisasi sungai ciliwung agar tidak terjadi banjir di jakarta dan penataan area sungai agar sesuai dengan fungsinya. Menurut Ahok ''Gubernur DKI-Jakarta dalam debat cagub pertama tanggal 13/1/2017'' Jakarta harus bersih dari kampung kumuh bantaran sungai dengan cara menata warga bantaran sungai agar bertempat tinggal di rumah rusun dan mendapatkan fasilitas pendidikan, ekonomi, serta transportasi agar lebih manusiawi. Bukan tinggal di tempat kumuh yang tidak baik bagi mereka.

Permasalahan lain selain kampung kumuh bantaran sungai ialah limbah perusahaan. Studi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) selama empat tahun yang dipublikasikan 2014 silam menyebut 17 perusahaan rajin membuang limbahnya di sungai tersebut. Tentunya hal ini mengakibatkan citra normalisasi sungai yang sudah berjalan baik harus ternoda dengan limbah buangan perusahaan. Pemprov DKI seharusnya menekan 17 perusahan tersebut agar tidak melakukan pencemaran lingkungan. Salah satu cara yaitu mencabut izin persahaan atau menangani permasalahan limbah perusahaan.

Wajah sungai ciliwung saat ini dengan program normalisasi dan pembersihan sampah sungai menuai hasil yang positif. Contohnya yaitu Bantaran anak Sungai Ciliwung yang tepat berada di belakang Gedung Lindeteves Trade Centre (LTC) Glodok, Jakarta Barat, tampak lebih jernih dibanding sungai lainnya di Ibu Kota. Adanya rumah susun pulo gebang Jakarta timur sebagai tempat tinggal yang layak bagi warga bantaran sungai ciliwung. Selain program normalisasi sungai ciliwung. ''Perlu ditegakkan aturan kawasan konservasi hutan di bagian hulu Ciliwung yaitu di daerah Kabupaten/kota Bogor. Sedangkan bagian hilir yaitu di Jakarta, perlu dibuat tempat penampungan limbah domestik sementara di kawasan kumuh bantaran kali Ciliwung.'' Kata Ahmad Munir pengamat Hidrologi dalam berita www.dw.com/id/.


Sumber :

https://www.dw.com/id/metamorfosis-sungai-ciliwung/g-37105119

https://www.dw.com/id/ciliwung-dari-sungai-jadi-buangan-limbah/a-14825805

https://id.wikipedia.org/wiki/Ci_Liwung

https://megapolitan.kompas.com/read/2016/05/16/17563621/warga.terkejut.kondisi.sungai.di.belakang.ltc.glodok.semakin.jernih

https://megapolitan.kompas.com/read/2016/09/02/17184641/potret.harapan.di.rumah.susun.jakarta

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan. Artikel ini dilengkapi fitur Wikipedia Preview, kerjasama Wikimedia Foundation dan Good News From Indonesia.

Terima kasih telah membaca sampai di sini