Romantisnya "Mimi dan Mintuna" di Pantai Tanjung Kait

Romantisnya "Mimi dan Mintuna" di Pantai Tanjung Kait
info gambar utama

Tidak dapat dipungkiri Indonesia sebenarnya menyajikan keindahan alam yang luar biasa. Semesta seringkali menyuguhkan pemandangan yang memanjakan mata. Dan pantai menjadi salah satu panorama terindah yang disuguhkan oleh semesta.

Bagi mereka yang suka menghabiskan waktu berlibur di pantai, tentu akan disuguhkan dengan deburan ombak, pasir, dan pemandangan pantai yang menakjubkan. Hal-hal semacam itu akan ditemukan di hampir semua pantai.

Namun, bagaimana jika Anda menemukan Romeo dan Juliet versi binatang di pantai? "Mimi dan Mintuna" salah satunya. Pasangan sejati binatang tersebut mungkin tidak ditemukan di semua pantai

"Mimi dan Mintuna" adalah jenis hewan beruas yang hidup diperairan dangkal dan kawasan mangrove. Binatang ini tergolong dalam keluarga Limulidae dan juga menjadi wakil dari bangsa Xiphosurida yang hingga kini masih bertahan hidup. Dalam Bahasa Inggris, binatang ini dikelas dengan istilah Horseshoe Crab. Sementara dalam Bahasa Jawa binatang ini dikenal dengan julukan "Ketam Ladam".

Dalam filosofi Jawa "Mimi dan Mintuna" diibaratkan sebagai pasangan sejati. Seringkali orang Jawa mengatakan "Dadio pasangan koyo Mimi lan Mintuno" artinya "Jadilah pasangan seperti Mimi dan Mintuna". "Mimi" adalah sebutan untuk jenis kelamin jantan, sedangkan "Mintuna" untuk jenis kelamin betina. Binatang ini seringkali ditemukan menempel berpasang-pasangan kemana-mana.

Anda dapat menemukan pasangan romantis ini salah satunya di pinggir Pantai Tanjung Kait yang terletak di daerah Mauk, Ketapang, Tangerang Banten. Ketika masih hidup binatang ini akan berwarna coklat kehijauan, akan tetapi setelah mati binatang ini berubah warna menjadi coklat tua.

Pasangan Mimi dan Mintuna
info gambar

Uniknya lagi pasangan Mimi dan Mintuna tidak dapat dipisahkan. Apabila kedua binatang tersebut dipisahkan, maka dipastikan keduanya akan mati. Bahkan menurut cerita, apabila binatang tersebut dimasak secara tidak bersamaan maka akan beracun. Sebaliknya, apabila binatang tersebut dimasak secara bersamaan, maka dapat dikonsumsi seperti ikan biasa dan tidak beracun.

Itulah sebabnya, "Mimi dan Mintuna" dijadikan simbol pasangan setia, saling bersama dan menjaga sampai mati.

"Artikel ini diikutkan dalam Kompetisi Menulis Kabar Baik GNFI #2"

Sumber : minatanjung.wordpress.com

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini