Saatnya Kita Mulai Menanam !

Saatnya Kita Mulai Menanam !
info gambar utama

"Ku cinta hijaunya alam mu. Ku cinta biru nya lautmu. Ku cinta semua yang ada padamu Indonesiaku"

Itulah sedikit penggalan lagu Indonesiaku yang dibawakan oleh Band Ungu. Lagu tersebut menceritakan tentang kondisi alam Indonesia. Indonesia yang hijau. Indonesia yang Biru. Indonesia yang damai. Indonesia yang memiliki ribuan pulau. Membentang dari sabang sampai merauke. Flora dan Fauna yang tersebar luas di seluruh alam Indonesia. Ikan di laut yang tidak pernah habis meskipun hampir setiap hari di jaring untuk konsumsi masyarakat nya.

Sepertinya jika kita membahas pemberian Allah Subhanawata'ala kepada Negri ini tidak akan pernah selesai untuk dibahas. Sangat banyak. Tak terhitung. Kita hanya bisa mensyukuri, merawat, serta menjaganya. Sebab, ini semua adalah amanah yang harus kita sampaikan kepada anak cucu kita nanti.

Indonesia menjadi salah satu paru-paru dunia. Yang memberikan kontribusi besar terhadap kelangsungan hidup di bumi ini. Namun, sangat disayangkan saat ini banyak kasus penebangan liar dan pembakaran hutan. Hal ini tentu sangat mengkhawatirkan. Karna dampak nya sangat besar. Banyak hewan yang kehilangan rumah nya. Berkurangnya oksigen. Bertambahnya Karbondioksida. Sebab tidak ada yang melakukan fotosintesis lagi.

Banyak langkah yang bisa kita lakukan, meskipun itu hanya langkah kecil. Kita bisa mulai dengan menanam di pekarangan rumah. Bisa berupa tanaman hias, sayuran, ataupun buah-buahan. Dengan begitu kita turut membantu produksi oksigen yang diperlukan dalam kehidupan. Minimal untuk lingkungan kita sendiri.

Tidak perlu takut. Indonesia dikaruniai tanah yang subur. Jadi semua orang bisa menanam. Tentu untuk mendapatkan tanah yang subur, ada caranya. Dan Allah sudah memeberikan ciri-ciri tanah yang subur dalam Al-Quran, Surat Al-Hajj ayat 5. Yaitu, Ihtazzat, Warabat, dan Wa-anbatat

"Untuk bisa tanaman hidup yang sehat secara sesungguhnya, selain makanan dia membutuhkan bumi yang hidup (ihtazzat) dan di bumi yang hidup tanahnya selalu bergerak mengembang (warabat) oleh cacing dan berbagai binatang kecil yang berlarian berkejaran satu sama lain. Bumi yang seperti inilah yang kemudian bisa menghidupkan tanaman secara indah atau sempurna (wa-anbatat)." - Muhaimin Iqbal -

Petunjuk nya sudah jelas. Sekarang tinggal kita aplikasikan kedalam hidup kita. Mulai lah menanam. Mulai saja dari rumah kita. Syukur-syukur kita bisa ikut menanam kembali hutan yang sudah dirusak oleh manusia yang tidak bertanggungjawab.

Sekali lagi, Indonesia ini sangat kaya akan alamnya. Banyak jenis tanaman yang bisa kita tanam di pekarangan rumah. Tinggal kemauan kita untuk menanamlah yang harus di tingkatkan. Dan kepedulian kita terhadap kekayaan alam yang sudah Allah berikan untuk bangsa kita ini. Indonesia.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini