Makanan Khas Bekasi yang Tak Banyak Orang Tahu. Sudah Pernah Coba?

Makanan Khas Bekasi yang Tak Banyak Orang Tahu. Sudah Pernah Coba?
info gambar utama

Bekasi, sejak tahun lalu mungkin masyarakat Indonesia kebanyakan apabila mendengar nama Bekasi maka akan diidentikkan dengan planet lain. Memang, Bekasi memiliki suhu yang sangat panas dibandingkan dengan daerah di sekitarnya (Jabodetabek). Hawa yang panas ini juga disebabkan oleh banyaknya industri-industri yang dibangun di Bekasi, bahkan kawasan industri Bekasi termasuk yang terbesar se-ASEAN. Pesatnya pertumbuhan penduduk karena banyaknya kesempatan lapangan pekerjaan di kawasan industri semakin mendegradasi kehidupan asli masyarakat Bekasi. Di kawasan Cikarang, misalnya, sudah mulai banyak lahan yang di alih fungsikan sebagai pabrik dan perumahan. Sehingga saat ini identitas asli Bekasi dari segi budaya sudah mulai hilang dan banyak masyarakat yang sudah lama tinggal di Bekasi yang tidak tahu apa makanan dan budaya khas Bekasi.

Secara geografis budaya, Bekasi memang banyak dipengaruhi oleh budaya Betawi ketimbang budaya Sunda. Bahkan, beberapa kesenian Betawi asalnya dari Bekasi. Maka jangan heran apabila banyak makanan dan budaya khas Bekasi mirip dengan makanan dan budaya khas Betawi.

Yap! Ini beberapa makanan khas Bekasi yang penulis coba semua.

1. Sayur Gabus Pucung

Ikan Gabus merupakan salah satu jenis ikan yang banyak dibudidayakan di Bekasi, sampai-sampai ada kampung di daerah Tambun Utara namanya Kampung Gabus. Konon katanya dulu disana banyak kolam-kolam ikan gabus yang terbentuk secara alami. Dan makanan olahan ikan Gabus yang balik enak dan rasanya unik adalah sayur Gabus Pucung ini. Ikan Gabus yang telah digoreng dimasak dengan kuah hitam yang rasanya sedikit pedas. Mungkin kalau di jawa makanan ini mirip dengan Rawon, namun hanya saja main course nya ikan Gabus bukan daging sapi. Namun sekarang sudah jarang sekali dihidangkan di rumah-rumah karena ikan Gabus sudah mulai sulit didapatkan. Selain karena metode budidaya yang cukup sulit, habitat asli ikan Gabus sudah mulai hilang akibat alih fungsi lahan.

Tapi tenang, kalian tetap bisa menikmati Gabus Pucung ini di Bekasi karena sejak tahun 2016, Pemerintah Kabupaten Bekasi sudah mengeluarkan mandat kepada seluruh hotel yang ada di Bekasi untuk menjadikan Sayur Gabus Pucung ini menjadi salah satu menu utamanya. Jadi bisa dipastikan di seluruh restoran hotel di Bekasi pasti ada Sayur Gabus Pucung. Penulis pernah menikmati sayur ini di salah satu hotel di Jababeka.

Keterangan Gambar (© Pemilik Gambar)

2. Kue Akar Kelapa

Kue yang cukup legendaris dengan rasa yang unik. Kue ini sebetulnya bukan terbuat dari bahan yang sesuai dengan namanya. Kue ini terbuat dari olahan tepung, kelapa parut, dan tepung ketan yang dibentuk seperti akar kelapa. Nama lain dari kue akar kelapa ini adalah kue procot, diambil dari salah satu proses pembuatannya, yaitu ketika adonan di procot kan sehingga membentuk ukuran yang khas.

Kue akar kelapa memiliki rasa yang gurih dari kelapa parut. Sangat nikmat dinikmati dengan secangkit teh di sore hari dengan obrolan santai. Penulis beberapa kali menyicipi kue akar kelapa karena ketika momen lebaran tiba, biasanya kue akar kelapa menjadi salah satu hidangan kue kering di ruang tamu.

Keterangan Gambar (© Pemilik Gambar)

3. Kue Jalabia

Kue jalabia atau biasa juga disebut sebagai kue cincin merupakan salah satu kue basah khas Bekasi. Kalau kata orang sih kue jalabia ini donatnya orang kampung. Terbuat dari olahan tepung ketan, tepung beras, gula merah, dan kelapa parut ini ternyata bukan satu-satunya di Bekasi. Kue Jalabia ini juga menjadi makanan khas Subang, namun yang menjadi unik dari jalabia bekasi adalah baluran gula merah yang hangat sehingga menghadirkan rasa manis ditengah-tengah rasa gurih kue jalabia.

Penulis sudah cukup lama tidak menyicipi kue jalabia ini. Namun rasa yang unik dari kue jalabia masih terngiang di pikiran dan ingin sekali rasanya menyicipi kue ini di lain waktu.

Kue Jalabia

4. Kue Dongkal

Kamu pernah mendengar kue putu? Yap, kalau pernah mendengar dan mencoba berarti tidak akan terlalu sulit membayangkan kue dongkal. Dari segi bahan baku, kue dongkal sama seperti kue putu. Berasal dari olahan tepung beras, kelapa parut, dan gula merah. Namun tepung beras di kue dongkal hanya digiling kasar, sehingga teksturnya agak sedikit keras dibanding kue putu. Selain itu, pembuatan kue dongkal menggunakan wadah khusus berbentuk kerucut dengan menyusun secara bergantian acara lapisan adonan tepung beras dengan gula merah cair. Kemudian di kukus agar kedua bahan tersebut menyatu.

Kue dongkal ini biasanya dihidangkan dengan cara dipotong vertikal dari bentuk aslinya yang mirip nasi tumpeng. Dan sangat nikmat apabila dihidangkan masih dalam kondisi hangat, karena apabila sudah dingin maka adonan tepung beras akan semakin keras. Kue dongkal ini memang jarang ditemukan di Bekasi. Kalian bisa menemukan kue dongkal di depan SMAN 1 Tambun Selatan, Kab Bekasi. Penulis sudah pernah merasakan kue dongkal kira-kira 6 bulan yang lalu dan cukup membuat ketagihan karena rasanya yang manis.

Kue DOngkal

Yap, itu beberapa makanan khas Bekasi yang pernah penulis coba dan masih bisa didapatkan ketika kalian jalan-jalan ke Bekasi. Mungkin ada teman-teman yang punya pengalaman serupa, makan makanan khas Bekasi yang belum penulis coba bisa komen dibawah ini dan sebutin lokasinya dimana supaya bisa penulis kunjungi. :D


Sumber : Pengalaman Pribadi, wisatatempat.com

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini