Microlibrary Kedua bagi Si Kota Kembang

Microlibrary Kedua bagi Si Kota Kembang
info gambar utama

Masih ingatkah kalian dengan sebuah terobosan yang dilakukan oleh Bandung, yaitu dengan membangun Microlibrary atau Miclib pertama di Indonesia? Ya, MIclib atau perpustakan mini pertama kali dibangun di Bandung pada tahun 2016, berlokasi di Taman Bima, Bandung. Miclib yang dibangun di Taman Bima sangat unik, dimana Miclib tersebut dibangun dari material berupa 2000 ember es krim bekas.

Upaya ini dilakukan oleh Pemerintah Kota Bandung, bekerjasama dengan SHAU Architecture and Urbanism, dan juga Dompet Dhuafa, sebagai bentuk kepedulian untuk memunculkan kesadaran pada masyarakat akan pentingnya membaca, mengingat, menurut Central Connecticut State University pada tahun 2016, Indonesia menduduki peringkat baca 60 dari 61 dunia, hanya unggul dari Bostwana, soal minat baca. Hal ini yang mendorong mereka untuk menciptakan sebuah perpustakan berkonsep green library, dengan material yang ramah lingkungan (upcycling).

Pemerintah Kota Bandung tidak hanya berhenti disitu. Miclib merupakan sebuah terobosan yang mampu menarik minat masyarakat untuk membaca dengan konsep modern dan digital. Maka dari itu, Pemerintah Kota Bandung bersama dengan SHAU Arcitecture and Urbanism kembali membangun sebuah Miclib yang terletak di kawasan Babakan Sari, Kiara Condong.

Desain bangunan Miclib yang sedang dalam tahap pengerjaan ini mengangkat konsep geometri yang merujuk pada helicoid, yaitu permukaan melengkung yang dapat dihasilkan oleh garis lurus permukaan melengkung yang dapat dihasilkan oleh garis lurus, sebagai tangga, yang nantinya akan menghubungkan perpustakan dan ruang publik yang terbuka.


Sumber : https://www.archdaily.com/790591/bima-microlibrary-shau-bandung

Instagram @shauarchitects

Artikel ini diikutkan dalam Kompetisi Menulis Kabar Baik GNFI #2

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini