Pesona Surgawi Bioma Indonesia

Pesona Surgawi Bioma Indonesia
info gambar utama

Indonesia patut berbangga hati karena memiliki banyak kekayaan alam yang layak disebut sebagai miniatur dunia. Bagaimana tidak? Dari total enam jenis bioma yang ada di dunia, Indonesia memiliki keempatnya. Dengan beragam jenis bioma tersebut Indonesia menjadi surga dunia dengan keanekaragaman hayati dan kekayaan alam yang berlimpah. Hal tersebut juga secara tak langsung memengaruhi kualitas SDM yang ada, karena pada hakikatnya manusia dituntut untuk selalu beradaptasi dengan medan bumi tempat mereka tinggal dan untuk berkreatifitas terhadap berbagai sumber daya alam yang ada di sekitar. sebagai contoh di Indonesia sendiri terdapat suku Baduy yang sangat bijaksana dalam mengelola kekayaan alam di hutan pedalaman, sungguh unik bukan?

Lantas apa saja bioma yang terdapat di Indonesia? Sebelum mengetahuinya anda wajib mengerti dulu apa sih pengertian dari bioma itu sendiri.

Bioma secara iklim dan geografis berarti wilayah yang memiliki sifat geografis dan/atau iklim yang sama, seperti komunitas tumbuhan, hewan, organisme tanah, bakteri, dan virus sering juga disebut ekosistem. Jenis-jenis bioma sendiri dikelompokkan dari letak garis lintang menuju arah kutub dan ketinggian dari laut. Di dunia ini, terdapat enam jenis bioma yang tersebar di seluruh dunia yaitu bioma padang rumput/sabana, bioma hutan hujan tropik, bioma taiga, bioma tundra, bioma hutan gugur, bioma gurun/padang pasir.

Dan inilah empat jenis bioma yang terdapat di Indonesia:

Bioma padang rumput. Merupakan jenis bioma yang penyusunnya sebagian besar berupa tumbuhan rumput karena jenis bioma satu ini memiliki tanah dengan sistem drainase yang kurang baik, dan biasanya padang rumput ini dikelilingi oleh beberapa pepohonan. Di Indonesia, bioma sabana banyak terdapat di provinsi Irian, NTT, dan NTB. Keberadaan tumbuhan rumput yang melimpah tersebut membuat daerah-daerah tadi menjadi tempat yang cocok untuk beternak kuda.

Bioma hutan hujan tropik. Indonesia sendiri merupakan negara tropis dan memiliki curah hujan yang tinggi dan mendapat penyinaran matahari yang cukup sepanjang tahun karena berada di dekat garis khatulistiwa. Hal ini membuat Indonesia mempunyai banyak populasi hutan hujan. Hutan hujan tropis di Indonesia menyimpan banyak keanekaragaman flora dan fauna, dan tentunya memiliki peranan yang penting sebagai paru-paru dunia.

Bioma tundra. Bioma tundra terletak di daerah beriklim es abadi dengan iklim yangkarakteristiknya terkenal cukup ekstrem karena yang suhu rata-rata yang rendah, bersalju, dan musim panas yang pendek. Di Indonesia, bioma ini terletak di puncak gunung Jayawijaya, Papua.

Yang terakhir yaitu bioma gurun/padang pasir. Merupakan bioma yang bercirikan lahan tandus karena tingkat curah hujan yang sangat rendah. Di Indonesia gurun pasir atau padang pasir dapat ditemui di dekat Pantai Parangtritis, Bantul, Yogyakarta. Warga sekitar menyebutnya dengan daerah “Gumuk Pasir” dan di wilayah Gunung Bromo, Jawa Timur. Uniknya walaupun sama-sama padang pasir tapi pemandangan dikeduanya berbeda.

Sebuah kabar baik yang perlu diketahui oleh masyarakat Indonesia dan disebarluaskan pada masyarakat luar. Dengan keempat bioma yang dimiliki, Indonesia menjadi negara yang kaya akan kearifan lokal dan memiliki banyak daerah yang berpotensi untuk menjadi tepat wisata yang terkenal. Betapa kerennya negara kita akan segala kekayaan sumber daya alamnya, pesona yang menorehkan rasa kagum di mata dunia.

Artikel ini diikutkan dalam Kompetisi Menulis Kabar Baik GNFI #2

Sumber foto:

https://garissejarah.blogspot.co.id/2015/11/gunung-jaya-wijaya.html

Referensi:

www.wikipedia.com/pengertianbioma

https://www.informasibelajar.com/2015/09/macam-macam-bioma-dan-lengkap-dengan-gambar.html

https://geo-media.blogspot.co.id/2016/08/macam-macam-bioma-di-indonesia.html

https://langit-langit.com/2013/08/05/indonesia-istimewa/

https://abdullatifse.blogspot.co.id/2013/01/dinamika-antroposfer.html

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan. Artikel ini dilengkapi fitur Wikipedia Preview, kerjasama Wikimedia Foundation dan Good News From Indonesia.

Terima kasih telah membaca sampai di sini