Satelit Telkom 3S Siap Diluncurkan dari Guyana Perancis!

Satelit Telkom 3S Siap Diluncurkan dari Guyana Perancis!
info gambar utama

Satelit komunikasi generasi keempat milik Telkom Indonesia telah siap untuk diluncurkan di stasiun peluncuran Kourou di negara Guyana Perancis. Satelit tersebut akan diluncurkan bebarengan dengan satelit SKY Brazil-1 milik DirectTV Latin America pada 15 Februari 2017 pukul 04.39 WIB mendatang.

Seperti diberitakan Indotelko, Arianespace sebagai operator peluncuran pada 23 Januari yang lalu telah mengeluarkan rilis bahwa satelit T3S telah diperiksa dan siap untuk dipasang pada roket Ariane 5. Satelit itu nantinya yang akan diluncurkan dari modul payload setelah satelit milik stasiun TV Brazil dilepas.

Roket Ariane 5 sendiri merupakan roket yang sama yang digunakan untuk meluncurkan satelit perbankan pertama di dunia miliki Bank Rakyat Indonesia, BRISat pada pertengahan 2016 yang lalu.

Satelit T3S merupakan satelit yang dibangun oleh Thales Alenia Space asal Perancis. Satelit tersebut memiliki 24 perangkat transponder jenis C dan 8 transponder C tambahan dan 10 transponder Ku. Transponder C akan menjangkau wilayah Indonesia dan Asia tenggara, sedangkan transponder C tambahan akan menjangkau sampai ke Malaysia. Untuk transponder Ku akan eksklusif digunakan menjangkau wilayah Indonesia.

Berdasarkan rilis Telkom Indonesia, lewat satelit ini diharapkan akan terjadi peningkatan kecerdasan bangsa lewat kemudahan akses informasi secara global di Indonesia. Sebab selama ini dua per tiga wilayah Indonesia belum terjangkau sistem komunikasi terestrial. Sistem komunikasi satelit dianggap sebagai solusi yang tepat untuk mengurai kesenjangan telekomunikasi dan informatika di Indonesia yang mampu menjangkau area terluar, terdepan, dan terpencil (3T).

Berkat satelit T3S nantinya masyarakat Indonesia akan bisa menerima siaran televisi berkualitas tinggi, broadband internet yang lebih luas jangkauannya, serta mampu menerima sistem komunikasi VSAT di seluruh Asia Tenggara baik di laut maupun di daerah terpencil untuk 15 tahun kedepan.


Sumber : Indotelko

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini