Tak Cuma Indomie, Mie Indonesia Ini Juga Jadi Primadona di Afrika

Tak Cuma Indomie, Mie Indonesia Ini Juga Jadi Primadona di Afrika
info gambar utama

Mie dari Indonesia sepertinya sangat digemari oleh penduduk luar negeri, setelah sebelumnya Indomie yang mendunia dan memiliki pasar yang sangat luas hingga merambah Tiongkok dan Jerman, kali ini giliran Mie Sedap yang melebarkan sayapnya hingga di Senegal, Afrika Barat.

Melalui ajang pameran dagang Internasional yaitu Foire Internationale de Kaolack (FIKA), di provinsi Kaolack. Mie sedap diperkenalkan di stand pameran KBRI Dakar yang mana stand ini ternyata diminati oleh pengunjung yang ingin mencoba kelezatan Mie Sedap sehingga stand booth KBRI Dakar tidak henti-hentinya didatangi pengunjung ajang pameran dagang ini. Menteri Urusan Plan Senegal Emergent, Abdoul Aziz Tall bahkan juga menyepatkan diri untuk berkunjung ke stand KBRI Dakar untuk mencoba Mie Sedap setelah dirinya membuka secara resmi event FIKA ini.

Keterangan Gambar (© Pemilik Gambar)
info gambar

Mie Sedap di Senegal sendiri ternyata diimpor secara lagsung dari Indonesia oleh seorang pengusaha kaya dari Senegal bernama Serigne Mboup yang juga menjabat sebagai ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) di Senegal yang membawahi 14 KADIN di provinsi Senegal. Menjadi tamu kehormatan di FIKA, Indonesia memanfaatkan ajang ini sebagai peluang untuk mempromosikan berbagai produk kebanggaan nasional di Senegal. Agaknya kedekatan antara Serigne Mboup dengan Indonesia merupakan peluang bagi para pengusaha Indonesia untuk melakukan ekspansi barang Indonesia ke Senegal.

Serigne Mboup sendiri memiliki perusahaan besar bernama CCBM Group yang memiliki kemitraan dengan perusahaan raksasa di dunia seperti Samsung dan Volkwagen. Dalam perjalanan CCBM Group, pada tahun 2009 Group ini berhasil mencetak keuntungan hingga 40 miliar Franc (CFA)dengan hanya mempekerjakan karyawan kurang dari 1000 orang. CCBM Group bergerak di bidang produksi dan distribusi makanan, assembling mobil elektronik, transport dan travel, jasa dan teknologi serta konstruksi dan real estate. Selain itu, Serigne Mboup juga telah mengimpor produk nasional Indonesia, yaitu “So Klin” dan “Santex” yang ternyata merupakan produk yang cukup populer di kalangan masyarakat Senegal sehingga papan-papan iklan produk-produk ini dapat ditemukan dengan mudah.

Mie Sedap diharapkan dapat membuka regional office di Senegal setelah terbentukya animo yang kuat akan produk nasional Indonesia.

Ajang FIKA tahun ini merupakan ajang kedua kalinya yang diselenggarakan di Kaolack dengan Nigeria dan Indonesia sebagai Tamu Kehormatan. FIKA 2017 ini berlangsung selama 14 hari terhitung pada 2 februari 2017 yang dibuka secara resmi oleh Menteri Urusan Plan Senegal Emergent, Abdoul Aziz Tall. Dengan mengusung tema "South-South Partnership as a Major Challenge of Emergence in the ECOWAS Area” dan menampilkan kurang lebih 300 eksposan dari Senegal dan negara-negara Afrika Lainnya seperti mali dan Burkina Faso.

Kementerian Luar Negeri

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini