Setelah terjadi penundaan pada tahun 2016 yang lalu pada tanggal 14 Februari mendatang pada pukul 21.39 UTC satelit pemersatu bangsa, Telkom 3S akan diluncurkan dari Stasiun Peluncuran Guaya, di Kota Kourou, Guyana Perancis. Satelit milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bidang telekomunikasi, PT Telkom Indonesia Tbk. ini digadang-gadang menjadi satelit yang akan mampu mengurangi ketergantungan Indonesia akan kebutuhan transponder satelit milik asing yang kerap disewa oleh penyedia layanan telekomunikasi,
Beberapa waktu lalu GNFI menerima foto-foto proses pemasangan Satelit bertipe Spacebus 4000b2 buatan Thales Alenia dari Perancis. Satelit tersebut tampak menjulang dengan balutan-balutan emas dan solar panel.
Berikut adalah foto proses-proses pemasangan Satelit Telkom 3S pada kepala roket Ariane 5 ECA milik Arianespace yang akan meluncurkan satelit tersebut di orbitnya.
Satelit Telkom 3S ini merupakan satelit pengganti satelit Telkom 3 yang pada tahun 2012 gagal mencapai orbit setelah terjadi kesalahan pada roket Proton-M milik Rusia. Telkom 3S menghabiskan biaya kurang lebih $200 juta sampai $250 juta dan akan beroperasi selama 15 tahun untuk kedaulatan digital Indonesia.
Jayalah Merah Putih di luar angkasa!
Seluruh foto adalah milik Arianespace.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News