10th Indonesian Night Ohio Dorong Toleransi dan Interaksi Budaya

10th Indonesian Night Ohio Dorong Toleransi dan Interaksi Budaya
info gambar utama

Baker Center Ballroom di Ohio University Amerika Serikat (AS) sedang bersolek diri. Pada dindingnya terpasang hiasan kerajinan Indonesia berupa wayang, batik dan ketupat. Pada layarnya diputar foto, video dan musik tradisional nusantara. Dan pada panggungnya beraksi puluhan orang yang menampilkan pertunjukan seni.

Seperti satu malam di tahun-tahun sebelumnya, Bakar Center di Minggu malam (12/02) itu menyambut kedatangan ratusan penonton. Para penonton ini adalah pelajar Indonesia, mahasiswa yang mengambil studi Asia, hingga warga Kota Athens, Georgia, AS yang miliki ketertarikan pada Indonesia. Mereka datang untuk "mencicipi" aroma kebudayaan nusantara dalam Indonesian Night, sebuah agenda yang diselenggarakan Persatuan Mahasiswa Indonesia Amerika Serikat (PERMIAS).

Dalam penyelenggaraan kesepuluh ini, Indonesian Night hadirkan berbagai pertunjukan seni. Diantaranya adalah tarian, lagu daerah dan seni bela diri. Selain anggota PERMIAS, seluruh pertunjukan dibawakan oleh murid Bahasa Indonesia di Ohio University dan berbagai sekolah tari di Athens.

Diadakan pula ritual selamatan dengan pemotongan tumpeng dan pemberian cinderamata bagi tamu khusus. Selain pertunjukan seni, dalam agenda bertema "Mystical Java" ini, penonton disuguhi ragam kukiner nusantara. Gado-gado, sambal goreng, kerupuk dan cendol adalah sebagian menunya, tentu dengan rendang dan sate ayam menjadi idola.

Konsulat Jenderal RI di Chicago Rosmalawati hadir berikan sambutan. Menurutnya agenda ini penting untuk memupuk pemahaman, toleransi dan interaksi budaya antara pelajar Indonesia dan internasional.

Sumber: The Post Athens

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini