Sukses! Satelit Tekom 3S Sudah Mengorbit ke Atas Pulau Kalimantan

Sukses! Satelit Tekom 3S Sudah Mengorbit ke Atas Pulau Kalimantan
info gambar utama

Senja di Bandar Antariksa Guyana Rabu kemarin (15/2) menjadi senja yang tak terlupakan untuk bangsa Indonesia, tak terkecuali bagi Direktur Utama Telkom Alex J Sinaga. Tepat pukul 18.39, roket peluncur dengan misi VA235 yang membawa Satelit Telkom 3S berhasil lepas landas dengan lancar dan sesuai jadwal. Di ketinggian 3.719 kilometer, Satelit Telkom 3S akhirnya melepaskan diri dari roket pendorong.

Perlu kita ingat lagi, peluncuran satelir terbaru Telkom ini dibantu oleh Arianespace di Guyana-Perancis. Menurut pemaparan Vice President Arianespace Bruno Grard, pihaknya di isni bertugas mengintegrasikan satelit dari pembuatnya, yakni Thales Alenia Space, ke rokat peluncur yang mereka bangun sendiri lalu memastikan agar bisa mengangkasa. Dengan berhasilnya peluncuran Satelit Telkom 3S, kata Bruno, tugas Arianespace pun sudah selesai.

"Fantastis. Selamat dan terima kasih atas kerja keras Thales dan Arianespace. Beban di pundak saya berkurang," kata Direktur Utama Telkom Alex J Sinaga, dalam sambutannya setelah peluncuran, seperti dikutip Antara, Rabu (15/2).

Peluncuran Satelit Telkom 3S di Guiana Spae Center, Perancis (foto: AFP)
info gambar

Di Guiana Space Center, Kourou, Guyana, Perancis, Alex menyaksikan langsung proses sang satelit dilepaskan dari bumi untuk mengorbit ke angkasa. Peluncuran kemarin berlangsung sesuai jadwal dengan pusat kendali di Jupiter Control Center, Guiana Space Center. Adapun satelitnya diorbitkan dengan menumpang roket peluncur Ariane 5 menuju slot orbit 118 Bujur Timur.

Alex menerangkan, orbit satelit ini nantinya akan berlokasi di atas Pulau Kalimantan, tempat Satelit Telkom 2 yang sudah lebih dulu mengorbit tahun 2005. Alex pun berharap, satelit Telkom 3S ini bisa meningkatkan kapasitas dan kualitas layanan internet di Indonesia hingga ke daerah-daerah yang sulit dijangkau.

Pun diharapkan dengan adanya satelit ini dapat meningkatkan pendidikan dan kesejahteraan masyarakat desa. Daerah 3T (terdepan, terpencil dan tertinggal) antara lain Provinsi Aceh, NTT, Sulawesi Utara, dan Provinsi Papua diharapkan dapat meningkat informasinya. Bahkan kebutuhan informasi masyarakat Asia Tenggara juga dapat dipenuhi. Dikutip pula dari Telkom, selain untuk mengurangi ketergantungan kepada satelit asing, Satelit Telkom 3S dimaksudkan untuk mengurangi kesenjangan akses informasi di seluruh wilayah Indonesia khususnya di daerah 3T (Terdepan, Terluar, dan Terpencil).

"Informasi akan lebih cepat, berbasis digital dan semua akses informasi dapat dicapai," ujar Vice President Corporate Communication PT Telkom Arif Prabowo seperti ditulis detik.com.

Satelit Telkom 3S sekarang telah mengorbit ke atas Pulau Kalimantan (foto: Arianespace)
info gambar

Menyaksikan secara terpisah di Jakarta, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara turut bangga dengan diluncurkannya Satelit Telkom 3S. "Prestasi Telkom meluncurkan satelit ini juga merupakan prestasi Indonesia," kata Rudiantara sesudah peluncuran. Dengan peluncuran Satelit Telkom 3S, harap Rudiantara, bisnis satelit di Indonesia pun terus berkembang. "Untuk menjangkau daerah-daerah terpencil di seluruh Nusantara tidak bisa hanya mengandalkan kabel, tetapi juga harus melalui satelit," ujar dia.

Satelit Telkom 3S memiliki masa aktif sekitar 15 tahun sejak dilncurkan dengan kapasitas 49 transponder yang terdiri atas 24 transponder C-Band (24 TPE), 8 transponder extended C-Band (12 TPE), dan 10 transponder Ku-band (13 TPE). Dengan diluncurkannya satelit ketiga milik Telkom ini diklaim bisa meningkatkan dan memperluas cakupan layanan telekomunikasi, terutama di daerah-daerah terpencil yang tidak dapat dilalui kabel optik.

Ketinggalan menyaksikan peluncuran Satelit Telkom 3S? Bisa simak videonya di bawah ini:

Sumber : ANTARA, Kompas.com, detik.com

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini