Nasehat KH Hasyim Muzadi tentang Islam, Kebangsaan dan Keikhlasan

Nasehat KH Hasyim Muzadi tentang Islam, Kebangsaan dan Keikhlasan
info gambar utama

Pagi ini, tepat pukul 6.15 WIB salah satu Ulama Nahdlatul Ulama dan tokoh bangsa dikabarkan meninggal dunia. Beliau adalah KH. Hasyim Muzadi, tokoh Muslim yang lahir 72 tahun silam. KH. Hasyim Muzadi dikenal besar karena kontribusinya atas pendidikan agama dan dakwah mengenalkan Islam Indonesia yang ramah ke berbagai penjuru dunia.

Ulama yang sebelumnya dikabarkan keluar masuk rumah sakit dalam beberapa bulan terakhir ini, menyalurkan kepeduliannya akan pendidikan agama salah satunya melalui pondok pesantren Al-Hikam. Pondok pesantren yang didirikan pada 21 Maret 1992 ini merupakan pelopor pesantren khusus mahasiswa. KH. Hasyim Muzadi memadukan dimensi positif perguruan tinggi yang menekankan pada ilmu pengetahuan dan teknologi berbasis Islam untuk menjadi tempat penempaan kepribadian dan moral yang benar.

Kyai yang pernah menjabat sebagai ketua umum organisasi Nahdlatul Ulama dan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden pada pemerintahan Presiden Joko Widodo ini dikenal sebagai seorang Muslim yang moderat dan toleran tanpa meninggalkan prinsip agama yang Ia yakini sejak kecil. Baginya sikap moderat dan toleran tidak boleh mengorbankan aqidah.

Berikut beberapa kutipan dan nasehat KH. Hasyim Muzadi tentang Islam, Kebangsaan dan Keikhlasan :

(pojoksatu.id)
info gambar

1. "Masalah yang paling rawan adalah kesalahpahaman dan penyalahgunaan agama. Agama ditujukan untuk kebaikan seluruh umat manusia, tetapi mereka telah berubah menjadi bencana kemanusiaan."

Keterangan Gambar (© Pemilik Gambar)

2."Dulu, wali-wali mengislamkan orang kafir. Tapi yang ada sekarang malah banyak pemuka agama mengkafirkan orang Islam. Jika seperti ini terus maka gerakan dakwah akan pudar. Islam itu memimpin, bukan menekan."

(dmi.or.id)
info gambar

3. "Yang diharuskan dalam negara bukan bentuknya, tapi prinsip-prinsip (Islam) yang jalan atau tidak di negara Islam itu sendiri."

(detik.com)
info gambar

4. "Karena keadilan politik tidak tercapai dengan sendirinya tanpa keadilan ekonomi, maka demokrasi bisa saja berubah menjadi bisnis demokrasi, dan bukan perjuangan demokrasi."

(kumparan.com)
info gambar

5. "Kecerdasan dan Kepandaian itu bukan segalanya, ia masih bergantung pada kejiwaan. Ketika kejiwaan itu goncang, maka kecerdasan pun juga goncang. Intelektualitas bisa goncang karena Instabilitas Rohani."

(tempo.co)
info gambar

6. "Jika yang kosong adalah akalnya, isilah ia dengan ilmu. Jika yang kosong adalah hatinya, isilah ia dengan zikir. Kesatuan pikir dan zikir akan membentuk ulul albab"

(kompas.com)
info gambar

7. "Keikhlasan itu tidak tampak dan tidak perlu ditampak-tampakkan. Tetapi Allah akan menampakkan hasil dari keikhlasan itu."

Selamat jalan KH. Hasyim Muzadi, semoga kebaikanmu dan jalan cinta yang engkau ambil selama ini membawamu kepada kebaikanNya dan membawa bangsa ini kepada cinta dan persatuan.


Sumber : dari berbagai sumber

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini