Sambutlah Bandara Paling Berbenah di Dunia Tahun 2017: Soekarno-Hatta!

Sambutlah Bandara Paling Berbenah di Dunia Tahun 2017: Soekarno-Hatta!
info gambar utama

Dunia jasa penerbangan Indonesia kembali mendapatkan kabar gembira. Bandar udara (Bandara) Soekarno-Hatta Tangerang baru saja dinobatkan sebagai Bandara Paling Berbenah di Dunia (World’s Most Improved Airport) pada tahun 2017. Penghargaan tersebut diberikan oleh Skytrax, organisasi pemeringkat kualitas layanan transportasi udara yang ternama di dunia.

Seperti dilansir oleh The Jakarta Post, penghargaan tersebut diterima oleh Muhammad Awaluddin selaku Presiden Direktur PT Angkasa Pura II dari CEO Skytrax Edward Plaisted. Prosesi pemberian penghargaan tersebut dilakukan pada ajang World Airport Awards di Passenger Terminal EXPO, Amsterdam pada 14 Maret 2017 waktu setempat (15 Maret 2017 waktu Indonesia).

Awaluddin mengaku bangga karena Bandara Soekarno-Hatta mendapat penghargaan sebagai Bandara Paling Berbenah di Dunia Tahun 2017 oleh Skytrax yang notabene merupakan organisasi ternama di bidang industri aviasi dunia. Selain itu, ia menambahkan bahwa penghargaan tersebut merupakan sebuah langkah baik untuk mewujudan Soekarno-Hatta sebagai salah satu bandara terbaik di dunia.

Kebun di tengah bangunan Bandara Soekarno-Hatta © Daniel Berthold / CC BY-SA 3.0 (via Wikimedia Commons)
info gambar

World Airport Awards adalah sebuah ajang penghargaan untuk bandara-bandara internasional yang layak mendapatkan predikat terbaik di dalam industri aviasi global. Di dalam kategori Bandara Paling Berbenah di Dunia tahun 2017, Bandara Soekarno-Hatta berhasil mengungguli Doha, Houston, Delhi, Haikou Meilan, Guangzhou, Phoenix, Tokyo (Narita), Paris (Charles de Gaulle), dan Los Angeles.

Sementara itu, Bandara Soekarno-Hatta mengalami kenaikan peringkat di dalam kategori Bandara Terbaik Dunia. Kini, Soekarno-Hatta berada di posisi ke-44 setelah sebelumnya pada tahun lalu berada di peringkat ke-63.

Mekanisme penentuan penghargaan tersebut berdasarkan pada Skytrax World Airport Survey. Dalam survei tersebut, sebanyak 13,82 juta responden dari 105 negara terlibat di dalam proses pemilihan. Para responden tersebut menilai sejumlah 550 bandara di dunia dalam rentang waktu Juli 2016 hingga Februari 2017. Lebih lanjut, Edward Plaisted mengatakan bahwa opini dari para pengguna jasa bandara yang menjadi unsur penentu di dalam penghargaan tersebut.

Terminal 3 sebagai nilai tambah Soekarno-Hatta

Berkaitan dengan Soekarno-Hatta, Plaisted berpendapat bahwa usaha yang dilakukan oleh pihak bandara serta Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta menjadi alasan mengapa bandara tersebut dinobatkan sebagai Bandara Paling Berbenah di Dunia Tahun 2017.

“Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas usaha Bandara Soekarno-Hatta dalam upayanya meningkatkan standar pelayanan, termasuk pula pengoperasian Terminal 3,” kata Plaisted.

Senada dengan Plaisted, Awaluddin juga berpendapat bahwa kesuksesan Bandara Soekarno-Hatta tidak lepas dari peran Terminal 3. Terminal 3 Soekarno-Hatta mulai dioperasikan sebagian pada tanggal 9 Agustus 2016. Untuk saat ini, Terminal 3 masih melayani jalur penerbangan domestik Garuda Indonesia.

Suasana di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta. Ditargetkan akhir tahun 2017 Terminal 3 siap beroperasi secara maksimal © Antara Photo/Lucky R (via The Jakarta Post)
info gambar

Rencananya, sebagian area Terminal 3 akan dimanfaatkan untuk melayani penerbangan internasional Garuda Indonesia mulai April 2017. Terminal 3 ditargetkan akan dioperasikan secara keseluruhan pada akhir tahun 2017 untuk melayani penerbangan domestik Garuda Indonesia dan semua penerbangan mancanegara.

Saat beroperasi penuh nanti, Terminal 3 secara resmi menjadi terminal penumpang pesawat terbesar dan terluas di Indonesia. Dengan daya tampung hingga 25 juta orang, Terminal 3 nantinya akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas dan sistem teknologi informasi paling mutakhir.


Sumber : The Jakarta Post dan Tempo

Attribusi Gambar Utama: Gunawan Kartapranata / CC BY-SA 4.0 (via Wikimedia Commons)

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini