Jalanan Terindah di Indonesia

Jalanan Terindah di Indonesia
info gambar utama

Membahas indahnya Indonesia seakan tak akan pernah ada habisnya, dari mulai gunung, pantai, bangunan hingga budayanya. Bahkan, jalanan di Indonesia pun memiliki keindahan tersendiri seperti di luar negeri. Kita tentu mengenal beberapa jalan seperti Oberalp Pass di Swiss yang memiliki kelokan yang luar biasa keren atau The Overseas Highway di Florida Keys yang membentang diatas laut.

Indonesia pun tak kalah dengan jalanan indah seperti itu, berikut 4 jalanan terindah di Indonesia yang akan buat kita takjub.

1. Kelok 44

Kelok 44 saat Tour de Singkarak
info gambar

Bertempat di Sumatera Barat tepatnya di Kabupaten Agam, jalanan yang dinamakan kelok 44 atau dalam bahasa Padangnya adalah 'Kelok Ampek Puluh Ampek' ini merupakan jalanan yang menghubungkan daerah Bukittinggi dan Danau Maninjau. Pengendara yang melintasi daerah ini akan disuguhi dengan pemandangan yang indah dengan Danau Maninjau yang terlihat menenangkan.

Hal yang unik dari jalanan ini adalah setiap kelokan memiliki nomornya sendiri, jadi jika kita melintasi kelokan pertama dari atas, maka kelokan tersebut dinamakan dengan kelokan satu dan terus seperti itu hingga kelok 44. Karena jalanannya yang berkelok dan curam, jalanan ini pernah dijadikan ajang untuk balap sepeda bertaraf internasional Tour de Singkarak di tahun 2016 yang diikuti 85 pembalap sepeda dari berbagai negera dengan menempuh rute sepanjang 1516 kilometer.

Keindahan panorama di sekitar jalan ini membuat banyak pengendara kendaraan berhenti sejenak untuk sekedar menikmati pemandangan. Pengendara yang melintasi daerah ini diharapkan untuk berhati-hati karena beberapa tikungan yang cukup membahayakan, untuk itu fokus dari pengendara harus menjadi perhatian.

2. Kelok 9

Kelok 9 (sumber : Situs Portal Berita Indonesia
info gambar

Dibangun pada masa Kolonial Belanda yaitu tahun 1910, Kelok 9 yang juga bertempat di Sumatera Barat ini menawarkan panorama hutan yang mengelilingi jalanan ini. Jalanan yang diperkokoh dan diresmikan oleh mantan Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono ini memiliki jembatan layang yang keseluruhaanya mencapai 2.537 meter.

Pengendara yang melintas akan pada akhir perjalanan di Kelok 9 ini akan disuguhi spot menara pandang yang ramai dikunjungi. Jalanan ini juga merupakan penghubung antara dua provinsi, yaitu Provinsi Sumatera Barat dan Riau. Jalanan yang mengusung konsep green construction ini juga telah menjadi salah satu destinasi wisata sekaligus tempat yang ikonik di Sumatera Barat.

3. Tol Bali Mandara

Tol Mandara (sumber :
info gambar

Ini adalah sebuah jalan tol yang berbeda dari yang lainnya karena tidak dibangun diatas tanah melainkan laut. Tol Bali Mandara yang diresmikan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 2 September 2013 ini membentang diatas laut dengan memiliki panjang 12 km.

Jalan tol dengan konsep ini diterapkan dengan menyesuaikan budaya Bali yang tidak memperbolehkan adanya bangunan yang memiliki ketinggian melebihi pura sehingga laut menjamembangun jalan diatas laut merupakan satu-satunya solusi pada waktu itu. Jalan bebas hambatan ini menghubungkan tiga daerah penting yaitu Ngurah Rai Tuban, Benoa, dan Nusa Dua.

Dengan letaknya yang berada diatas laut pengendara termasuk sepeda motor yang melintas akan disuguhi pemandangan laut sepanjang mata memandang dan jika dilihat dari atas, jalanan ini akan terlihat sangat megah. Hal unik dari jalan tol ini adalah adanya alat pengukur kecepatan angin yang berfungsi untuk mengantisipasi adanya kecelakaan karena kecepatan angina, jika kecepatan angin pada alat ini menunjuk angka 40 kilometer per jam, maka tol ini akan ditutup untuk sementara waktu.

4. Jalur Lingkar Nagreg

Terowongan Jalur Lingkar Nagreg (sumber : lewat media blogger)
info gambar

Jalur Lingkar Nagreg yang berlokasi di Kabupaten Bandung ini sebenarnya merupakan jalur alternatif untuk menghindari kemacetan pada saat musim mudik. Maklum, jalanan di daerah Nagreg, Jawa Barat memang dikenal sangat macet pada saat lebaran. Akan tetapi, meskipun jalur alternatif, jalanan di sini tenyata memikat banyak pengendara karena panoramanya yang komplit dari pepohonan, hutan hingga jurang.

Satu tempat yang selelu menjadi perhatian dari pengendara adalah terowongan Jalur Lingkar Nagreg Selatan. Mengapa? Ternyata konstruksi bangunan semi-terowongan ini seperti di luar negeri dengan pilar yang banyak dan berongga juga dibagian atap tidak ditutup melainkan dibiarkan terbuka. Hal ini membuat pencahayaan di dalam terowongan terlihat begitu indah. Banyak pengendara yang berhenti sejenak untuk berselfie ria, namun hal ini ternyata cukup membahayakan sehingga pemerintah setempat kini mengeluarkan larangan untuk berhenti di terowongan yang memiliki panjang 400 meter ini.

Jalanan-jalanan indah semacam ini nantinya akan bertambah dengan adanya jalan Trans Papua yang membentang sepanjang 4.325 kilometer dengan dikelilingi oleh panorama indah yang memanjakan mata. Jalan bebas hambatan pertama di Papua ini pun diharapkan akan cepat selesai dan dibuka. saat ini pembangunan jalan Trans Papua sudah selesai hingga 86 persen atau 3.720 kilometer.

*

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini