Wow Kelompok Gamelan Ini Beranggotakan Seniman Asli Amerika Serikat

Wow Kelompok Gamelan Ini Beranggotakan Seniman Asli Amerika Serikat
info gambar utama

Tepuk tangan meriah dan standing ovation diberikan oleh sekitar 200 penonton yang hampir semuanya warga kota Richmond, Virginia. Tepuk tangan itu menandai berakhirnya konser kelompok Ragakusuma yang merayakan ulang tahun ke 10. Tidak banyak yang tahu bahwa Ragakusuma adalah sebuah kelompok gamelan asal Amerika Serikat yang anggota-anggotanya adalah warga negara dari negeri paman sam.

Acara yang bertajuk “10th Anniversary Concert, “ With Rumput and Guest Indonesian Artists”, menampilkan berbagai musik dan tari dengan iringan gamelan Jawa dan Bali, serta keroncong. Tari yang dibawakan mulai tari Bambangan Cakil sampai tari klasik Bali, sementara lagu-lagu kroncong klasik hingga lagu dolanan, dolanan Jawa, Tari Kebyar Duduk hingga musik unik genggong, juga dipentaskan. Tari keraton Bali klasik, kraton legong abad ke-18 yang menggambarkan Legenda Raja Lasem juga dipentaskan dengan rapi. Semuanya dipentaskan oleh anggota kelompok Ragakusuma yang mayoritas adalah warga AS di Richmond.

Tari-tarian tradisional Indonesia juga ditampilkan (Foto: Atdikbud DC)
info gambar

Acara juga dimeriahkan dengan 3 artis tamu dari KBRI Washington DC. Tidak ketinggalan lagu-lagu keroncong langgam Jawa Yen Ing Tawang Ana Lintang dimainkan termasuk lagu-lagu klasik Amerika Appalachian yang musiknya diaransir dengan gaya keroncong.

Sejarah Berdirinya Ragakusuma Kelompok Ragakusuma didirikan tahun 2007 oleh Prof Andy McGraw, guru besar madya di Department of Music di University of Richmond. Selain mengajar gamelan Bali, Prof Andy juga aktif melakukan riset analisis musik perkusi Bali, studi komparatif musik sebagai praktik yang etis di Bali. Prof. Andy juga memotori kelompok keroncong Rumput. Selain itu Prof. Andy aktif berkolaborasi dengan para seniman ISI Denpasar dan Solo, serta selalu membawa mahasiswa kelas gamelan di University of Richmond ke Bali pada musim panas.

Ragakusuma (Foto: Atdikbud DC)
info gambar

Kelompok Gamelan Ragakusuma sering pula berkolaborasi dengan KBRI dalam sejumlah aktivitas seperti Performing Indonesia 2017, aktif melakukan berbagai konser di wilayah pantai timur AS, dan juga di Indonesia. Kabarnya pada tahun ini, Orkes Rumput ini diundang oleh Paris van Java Mall di Bandung dalam kegiatan perayaan HUT RI 2017. Kelompok ini selalu menerima anggota baru dan memiliki jadwal latihan rutin yang diikuti oleh publik di Richmond, dan anggotanya mulai dari mereka yang berusia 10 – 60 tahun. Tiga anggota inti komunitas Ragakusuma/Rumput adalah lulusan Darmasiswa (program beasiswa dari Kemdikbud untuk warga negara asing), sementara 2 anggota inti lainnya sedang melamar untuk mengikuti program Darmasiswa 2017.

Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Washington DC, Prof. Ismunandar, menyampaikan bahwa acara ini merupakan contoh promosi dan apresiasi budaya Indonesia oleh dan untuk warga AS. Kelompok Ragakusuma dan Rumput yang dimotori Prof Andy selalu bekerjasama dengan KBRI dan seniman-seniman Indonesia, di mana anggota intinya ternyata juga merupakan alumni beasiswa Darmasiswa. Hal ini menunjukkan adanya peran strategis program beasiswa yang sudah berjalan selama lebih dari 35 tahun.

Kantor Atase Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia, Washington D.C.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini