Kampanyekan Lingkungan, Bang Andik Keliling Indonesia Pakai Sepeda

Kampanyekan Lingkungan, Bang Andik Keliling Indonesia Pakai Sepeda
info gambar utama

WOW. Hanya itu yang terlintas di otak penulis saat menyaksikan keteguhan Raden Andik Jayaprawira. Aktifis yang akrab disapa Bang Andik ini rela keliling Indonesia menggunakan sepeda hanya demi cita-citanya; lestarinya lingkungan tanah air.

Perjalanannya keliling Indonesia dimulai pria 73 tahun ini sejak 16 September 2014 lalu. Star dari Provinsi Banten, saat ini ia sudah mengunjungi 385 kota/kabupaten, termasuk Bengkulu. Artinya, ia telah mengayuh sepeda sejauh 38 ribu KM.

Mantan Pegawai Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah ini mengaku dalam setiap kunjungannya ke berbagai kota, ia mengkampanyekan agar seluruh masyarakat menjaga dan melestarikan hutan yang ada di bumi pertiwi.

"Karena hutan merupakan warisan untuk anak cucu dan juga merupakan salah satu dari paru-paru dunia yang sangat penting untuk umat manusia baik sekarang maupun yang akan datang," demikian Bang Andik menyampaikan, saat mendatangi Kantor Gubernur Bengkulu, Senin (3/4/2017).

Menurutnya, hutan harus dimanfaatkan untuk meningkakan kesejahteraan masyarakat dengan tidak melanggar azas yang berlaku. Pemerintah harus menata ruang tetap untuk hutan lindung dan hutan raya sehingga dapat menjadi sumber air dan menjadi ekosistem yang nyaman.

Tak hanya itu, dengan berkeliling Indonesia, ia ingin memberikan contoh kepada generasi muda bahwa pensiun bukan akhir dari segalanya.

"Yang pensiun itu hanya jabatan dan pekerjaan kita kalau kita sebagai rimbawan ini semangat dan jiwa rimbawan ini harus tetap ada," jelas alumnus SMAK itu.

Saat ini, sambungnya, tersisa 4 Provinsi lagi yang belum dikunjunginya. Apabila semua provinsi itu sudah dilintasinya maka ia akan abadikan perjalannya lewat buku. Selain itu, ia juga bercita-cita membangun museum galeri perjalanan.

"Saya juga berencana akan melakukan perjalanan mengelilingi Benua Australia selama 6 Bulan," kata dia. (cho)

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini