Wakil Indonesia Raih Juara 3 di Ajang Start Up World Cup 2017

Wakil Indonesia Raih Juara 3 di Ajang Start Up World Cup 2017
info gambar utama

Ajang start up tingkat dunia, Start Up World Cup 2017 memunculkan nama perusahaan rintisan asal Indonesia. Dalam ajang yang diikuti oleh 15 start up terbaik dari berbagai negara tersebut menobatkan Ahlijasa sebagai juara ketiga. Sebuah startup digital yang memudahkan pelanggan melakukan laundry hanya lewat aplikasi.

Seperti diberitakan Techinasia, Start Up World Cup 2017 yang berlangsung pada 24 Maret yang lalu di San Fransisco tersebut merupakan kompetisi untuk mencari bakat-bakat pengusaha digital dari berbagai belahan dunia. Dalam acara yang juga menghadirkan co-founder dari salah satu perusahana paling bernilai dunia, Apple, Steve Wozniak tersebut memberikan hadiah sebesar US$ 1 Juta untuk pemenang utama.

Hadiah utama itu dimenangkan oleh start up dari Jepang bernama UniFa. Sedangkan posisi kedua dimenangkan oleh start up asal Inggris, Open Bionics. Ahlijasa yang meraih posisi ketiga membuktikan bahwa talenta Indonesia mampu bersaing pada kompetisi tingkat dunia.

Kompetisi tingkat dunia ini bukanlah kompetisi yang mudah, sebab kompetisi yang digawangi oleh Fenox Venture Capital tersebut menyeleksi berbagai startup dari 15 negara di dunia di bulan Februari sebelum akhirnya menjadi finalis yang berangkat ke Amerika Serikat. Di tahap grand final, para finalis tersebut akan melakukan demo dan mempresentasikan produknya dihadapan para juri yang terdiri dari para ahli dibidang teknologi digital dan para pemberi modal. Hingga akhirnya menobatkan tiga pemenang dalam kompetisi ini.

Fenox Venture Capital sendiri merupakan badan yang dikenal telah banyak mendukung ekosistem digital di dunia utamanya di Asia Tenggara. Di Jakarta, Fenox VC menjalankan program akselerator bernama G&B dan telah banyak membina start up di Indonesia dan Ahlijasa merupakan salah satunya.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini