3 Kota Industri International Baru di Indonesia, Di Mana Saja Kah?

3 Kota Industri International Baru di Indonesia, Di Mana Saja Kah?
info gambar utama

Perwakilan Pengembang Tiongkok akan meluncurkan proyek real-estate terintegrasi berbentuk kota industri internasional baru di Indonesia pada 6 April 2017.

Zhao Hongjing, Presiden China Fortune Land Development Co., Ltd, (CFLD) mengatakan Indonesia menjadi salah satu daerah tujuan investasi yang menarik.

"Karena itu, kami berencana membangun tiga kota baru dalam tiga tahun mendatang," katanya, pada Forum Bisnis Investasi Indonesia di Beijing, Kamis.

Sementara itu, Wakil Presiden CFLD Indonesia Imelda Adhisaputra mengatan, proyek pertama akan dikembangkan di Tangerang, berjarak 50km dari Jakarta, yang menawarkan 2.800 unit perumahan di lahan 60 hektar.

"Kami membeli lahan untuk proyek Lavon dari PT Alam Sutera Reality Tbk. Untuk penggunaan beragam, dengan mengintegrasikan kawasan hunian, komersial, dan industri," kata Imelda ke Xinhua.

Kota Industri Internasional Tangerang. Image: CFLD
info gambar

Imelda menambahkan proyek tersebut akan mudah dijangkau, dengan fase ketiga MRT Jakarta direncanakan akan menghubungkan daerah tersebut dengan Ibukota Jakarta.

"Kami telah berinvestasi mencapai Rp 4 triliun dalam dua tahun terakhir untuk membeli lahan dan mengembangkan real estate untuk proyek Lavon dan proyek kedua kami di Karawang, Jawa Barat," kata Imelda.

Proyek kedua juga berupa real estate multiguna yang terintegrasi dengan kawasan hunian, komersial, dan industri di lahan 200 hektar.

China Fortune Land Development. Foto: China.org.cn
info gambar

CFLD didirikan pada 1998 yang memfokuskan bisnisnya pada pengembangan dan operasional kawasan atau taman industri. CLFD juga mendapat penghargaan Perusahaan Fab 50 ari Forbes Asia pada tahun 2015.

Franky Sibarani, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menegaskan meski laju perekonomian dunia sedang mengalami pelambatan, namun minat investor mancanegara untuk menanamkan modalnya di Indonesia relatif tinggi.

Terkait itu, BKPM menargetkan realisasi investasi pada 2016 sebesar Rp594,8 triliun atau naik 14,5 persen dari target investasi 2015 sebesar Rp519,5 triliun sebagai upaya mendukung pertumbuhan ekonomi sebesar 5,5 persen.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Indah Gilang Pusparani lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Indah Gilang Pusparani.

Terima kasih telah membaca sampai di sini