Siapa yang tidak kenal Katy Perry? Lagu-lagunya yang catchy dan super fun selalu jadi andalan penyanyi solo wanita ini. Mulai dari lagunya yang berjudul California girl, Fireworks, hingga Roar, hampir semua lagu-lagunya selalu mudah diingat bagi penikmat-penikmat musik dunia. Nah, kali ini ada yang menarik terkait musik video dari solois wanita ini.
Kabar menggembirakanya adalah kali ini, Katy Perry menggaet desainer Indonesia untuk membuatkan sepatu untuknya. Hal ini tidak lain dan tidak bukan demi kepentingan single terbarunya yang berjudul Chained to the Rthym. Rilis tepat 21 Februari kemarin, musik videonya sudah tembus lebih dari 140juta viewers dan di pertengahan musik video tersebut kita bisa melihat sepatu yang dikenakan Katy Perry yang merupakan rancangan desain murni dari orang Indonesia.
Akrab dengan sebutan Yuyung, Rinaldy Yunardi, pria kelahiran medan 46 tahun ini merupakan desainer aksesoris Indonesia dan juga pernah bekerja sebagai staff marketing di perusahaan desainer gaun pengantin mendiang Kim Thong pada 1990-an.
Tak pernah mengenyam pendidikan khusus di bidang aksesori dan desain, Rinaldy Yunardi mencoba sesuatunya dengan bermodalkan ‘iseng’ belaka. Bermula dengan membentuk akrilik dan kawat menjadi sesuatu, Rinaldy akhirnya menyadari bahwa hasilnya ternyata bagus dan mirip tiara. “Dari situlah saya mulai tertarik membuat desain aksesoris,” ujar pria kelahiran Medan, 13 Desember 1970, itu.
Seiring berjalanya waktu, karya-karya aksesorisnya pun mulai dikenal di kalangan selebritas Indonesia. Mulai dari Agnez Mo, Raisa, Sophia Latjuba, Sandra Dewi, hingga Titi DJ yang merupakan Diva Indonesia serta yang baru-baru ini ialah Bunga Jelitha, Putri Indonesia dan Miss Universe Indonesia 2017.
Hingga suatu ketika, kecintaanya pada dunia desainer dan juga aksesoris fashion mengantarkanya bertemu dengan Faye Liu, pebisnis sekaligus pencinta fashion asal Singapura yang tinggal di Hongkong. ”Kami berteman baik sejak 2014. Faye sendiri sudah tahu karya-karya saya di Indonesia,” ujar Yungyung.
Seperti wawancara Faye dengan Jawapos.com menyatakan bahwa Rinaldy merupakan salah seorang desainer terbaik di Indonesia. Karya-karya dia tidak boleh hanya berhenti di Indonesia,” ujar Faye menambahkan.
Melihat potensi Rinaldy yang begitu besar dan juga desainer-desainer lain asal Indonesia, Faye dan rekannya kemudian mendirikan The Clique, yaitu sebuah kurator sekaligus PR agency yang memfasilitasi para desainer di Asia agar lebih berkembang di dunia internasional. Dan Rinaldy, merupakan salah seorang yang langsung masuk The Clique pada saat itu.
’’Saya memang sangat selektif memilih siapa saja yang bergabung. Sebab, yang diinginkan The Clique adalah desainer yang bisa memproduksi karya berkualitas kelas internasional,” ujar Faye. Hingga tiba pada Januari 2017, Faye dihubungi B. Akerlund, art director sekaligus stylist asal Amerika Serikat yang pernah bekerja untuk Britney Spears, Beyonce, Madonna, dan Katy Perry. Oleh Akerlund, Faye diminta mencarikan desainer sepatu Katy Perry untuk klip video terbarunya, Chained to The Rhythm.
”Saya langsung pilih Rinaldy karena pengalaman dia mendesain aksesori untuk selebriti asing,” ujar Faye.
Mendengar kabar tersebut Rinaldy kaget dan bangga luar biasa. ”Ini tantangan buat saya. Bayangin, saya hanya punya waktu dua minggu untuk mendesain, menyelesaikan, dan mengirim sepatu ke Katy Perry,” jelas Rinaldy.
Mendesain sesuai konsep yang diinginkan Akerlund dan manajemen Katy yaitu futuristik dan modern, Rinaldy mengaku tak kesulitan walaupun waktunya terbilang pendek dan singkat. ”Dulu pernah sehari bikin 20 desain,” tuturnya, lantas tertawa. Namun begitu, akhirnya Katy Perry bisa menggunakan rancangan desain sepatu yang dibuatnya pada musik video tersebut. ”Pas lihat video clip itu, rasanya bangga banget. Ternyata Indonesia patut diperhitungkan di dunia desain dan hiburan internasional,” pungkas Yungyung.
Sudah tahu mana sepatu rancangan Yungyung? Coba Kawan temukan di video Katy Perry ini:
Sumber : Jawapos.com
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
