Menjadi pilot merupakan salah satu pekerjaan yang paling didambakan oleh banyak orang karena prestis nya pekerjaan tersebut dan dengan menjadi pilot kita bisa terbang melintasi cakrawala. Banyak yang beranggapan bahwa pilot adalah pekerjaan pria, namun ternyata hal ini mulai terbantahkan karena di Indonesia sendiri sudah banyak wanita yang mampu membuktikan kemampuannya menjadi pilot. Sebut saja Agatha Asri Herini,Isma Kania Dewi, Sarah kusuma dan masih banyak lainnya.
Pada Rabu 5 April 2017 lalu, adalah momen bersejarah bagi kaum wanita dan juga maskapai terdepan Indonesia, Garuda Indonesia. hal ini lantaran Garuda Indonesia telah mengukuhkan kapten pilot wanita Indonesia pertama yang bekerja di Garuda Indonesia. Direktur Operasi Garuda Indonesia, Capt. Novianto Herupratomo mengukuhkan Ida Fiqriah sebagai Kapten Pilot Garuda Indonesia dengan menyematkan Bar Captain rating Boeing B737-800 NG di pakaian dinas Ida.
Dalam laman resmi Garuda Indonesia Novianto berharap dilantiknya Ida dapat memicu motivasi seluruh pilot perempuan lainnya di Garuda Indonesia. “Kami harap dengan dilantiknya Ida Fiqriah menjadi Captain Pilot, dapat menjadikan dorongan motivasi bagi seluruh pilot perempuan lain di Garuda Indonesia,” ungkapnya.
Pada perjalanannya, sebelum Ida menjadi pilot di Garuda Indonesia, ia harus melewati Sembilan tahap dengan sistem gugur dengan ketentuan fisik yang juga ditentukan oleh pihak perusahaan yakni postur tinggi minimal 165cm, panjang kaki minimal 100 cm. Istri dari kapten polisi, Ahsanul Muqaffi ini lalu lolos dan setelah pelatihan panjang ia dipercayakan pesawat Airbus 30 dengan penumpang lebih dari 300 orang. Hingga saat ini Ida telah menempuh lebih dari 10585 jam terbang.
Memulai karir dengan posisi copilot, Ida yang seorang lulusan Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) ini sudah bekerja selama 18 tahun di Garuda Indonesia,terhitung dari tahun 1999. Ia telah menerbangkan berbagai jenis pesawat seperti Boeing B737-300/400/500 dan Airbus A330-300/200. Meskipun dalam perjalanan karirnya ia pernah mengalami insiden di Bandara hasanudin pada juni 2015, kemampuannya telah dibuktikan dengan dedikasinya menjadi ko-pilot pada saat itu.
Hingga saat ini Garuda Indonesia memiliki 1380 pilot dan 30 diantaranya adalah wanita. Ida saat ini menjadi sosok inspiratif bagi banyak wanita di Indonesia yang membuktikan bahwa ‘gender’ tidak lagi mempengaruhi performa seseorang sehingga kesetaraan gender dalam bidang pekerjaan mampu diwujudkan terlepas apapun pekerjaannya termasuk pilot.
sumber : Brilio
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
