Analisa Criteo tahun 2016 dapati bahwa dua dari tiga orang Indonesia yang berbelanja online, melakukan transaksi dengan komputer meja (desktop). Padahal Indonesia merupakan pasar terbesar bagi pengguna telepon pintar.
Estimasi eMarketer, jumlah pengguna telepon pintar di Indonesia akan mencapai angka 67,1 juta di akhir tahun nanti. Banyaknya jumlah ini tidak berbanding lurus dengan jumlah penggunaan ponsel untuk transaksi jual beli. Data tersebut menjelaskan bahwa hanya satu dari tiga orang yang bertransaksi via ponsel.
Pekerja kelas menengah seringkali memanfaatkan kecepatan koneksi internet di kantornya, untuk melihat-lihat barang yang ingin dibeli. Proses menimbang-nimbang sebelum memutuskan untuk membeli ini, memang lebih nyaman dilakukan dengan desktop. Selain itu, ukuran layar desktop membuat gambar tampak lebih nyata.
Temuan Criteo mendukung asumsi tersebut, yaitu bahwa mayoritas pembelian via desktop berlangsung pada pukul 09.00 hingga 17.00. itu merupakan jam kerja mayoritas kantor di Indonesia.
Meski demikian, pemilik toko online tak perlu meniadakan fungsi pembelian dengan ponsel, sebab ponsel tetap berperan penting dalam menyelesaikan transaksi pembelian. 37% persen transaksi, menurut Criteo, dimulai dengan desktop lalu diselesaikan via ponsel. Hanya 21% yang melakukan transaksi lintas perangkat sebaliknya, ponsel ke desktop.
Dirangkum dari tulisan Rahul Chadha di eMarketer.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
