Ciptakan Moda Transportasi yang Aman, Transjakarta Sediakan 300 Bus Bagi Penyandang Disabilitas

Ciptakan Moda Transportasi yang Aman, Transjakarta Sediakan 300 Bus Bagi Penyandang Disabilitas
info gambar utama

Hiruk-pikuk kota Jakarta yang serba cepat, lalu lintas yang ramai, serta banyaknya kendaraan bermotor yang lalu-lalang, menjadikan Jakarta sebagai kota yang tak kenal waktu. Wajar saja, sebagai ibu kota Indonesia, Jakarta menawarkan banyak hal di dalamnya. Di samping kesempatan dan problematika, apakah aspek kenyamanan bisa diraih oleh masyarakatnya terutama bagi kaum penyandang disabilitas?

Seperti yang diketahui, pada tahun 2016 lalu diresmikan sebuah program bertajuk ‘Transjakarta Cares' oleh Basuki Tjahaja Purnama khusus untuk menjemput penyandang disabilitas. Budi Kaliwono selaku Dirut Transjakarta menyatakan bahwa dengan layanan ini diharapkan kaum difabel tidak menjumpai hambatan dalam mendapatkan moda transportasi yang aman, nyaman dan murah.

Transjakarta Cares ialah program ‘menjemput bola’ dimana program ini fokus pada menjemput penyandang disabilitas dari rumah dan diantarkan ke halte terdekat dari masing-masing rumah mereka. Tak hanya itu, di halte ujung sudah ada petugas kita yang siap membantu bapak ibu semua turun dan sudah ada satu unit mobil yang kita siapkan untuk mengantar ke tujuan akhir,” papar Welfizon Yuza, Direktur Pelayanan dan Pengembangan Bisnis Transjakarta.

“Sebagai perusahaan BUMD di bawah Pemprov DKI, Transjakarta memiliki tanggung jawab untuk menjalankan program besar Pemprov DKI khususnya kesetaraan pelayanan seluruh warga dalam bidang Transportasi. “Kaum Difabel juga warga Jakarta jadi mereka juga berhak mendapatkan fasilitas dan subsidi yang dibuat oleh Pemprov dalam pelayanan transportasi” tambahnya.

Tak berhenti sampai disana, terkait programnya dalam menjalankan kesetaraan pelayanan kepada seluruh warga dalam bidang transportasi, baru-baru ini seperti yang dilansir oleh kompas.com mengungkapkan fakta baru yakni Transjakarta akan menyediakan 300 bus bagi penyandang disabilitas.

Kali ini, PT Transjakarta akan menambahkan armada busnya serta mendatangkan bus transjakarta dengan tipe ‘low entry’. Kelebihan bus transjakarta dengan tipe ini ialah terletak pada suspensinya yang mana bisa disejajarkan dengan trotoar sehingga memudahkan bagi penyandang disabilitas untuk bisa naik bus. Budi juga menuturkan bahwa aka nada 300 bus low entry yang didatangkan dan dengan rincianya sebanyak 100 unit merek Mercedes-Benz, Volvo 128 unit. Sisanya merek Scania dan MAN. Budi menambahkan bahwa ratusan bus itu belum bisa dioperasikan karena masih dalam tahap perakitan.

Bis dengan tipe 'Low Entrynya' memudahkan penyandang disabilitas.
info gambar

"Kami beli sasis dan desain. Desain itu bentuk depan susunan kursi. Kalian kalau lihat bus biru duduknya ke samping. Setelah selesai kami buat purwarupa, setelah itu dikoreksi baru dibuat banyak," tutur Budi.

Wibowo selaku Asisten Kepala Humas PT Transjakarta mengungkapkan bahwa rencananya bus low entry ini akan melayani rute non-BRT (bus rapid transit). Namun terkait rutenya, masih belum diputuskan rute-rute mana saja yang akan dilalui. Bus dengan rute non-BRT itu akan mengangkut penumpang di pinggir jalan atau penumpang yang berada di halte. "Non BRT menjemput pelanggan di pinggir jalan, karena sesuai, sejajar dengan jalan. Bisa juga diturunkan di pinggir," ujar Wibowo.


Sumber: diolah dari berbagai sumber.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini