Usung Tema Renewable Energy, Tim dari ITS ini Berhasil Raih Jawara di Negeri Tetangga

Usung Tema Renewable Energy, Tim dari ITS ini Berhasil Raih Jawara di Negeri Tetangga
info gambar utama

Kabar baik baru-baru ini datang dari salah satu instititut negeri di Indonesia, tepatnya Surabaya, Institut Teknologi Sepuluh November (ITS). Dilansir dari beritajatim.com, setelah sebelumnya Tim Spektronics sukses menjuarai gelaran Chem-e-Car 2017 di Malaysia, sekarang giliran tim dari Departemen Teknik Kimia ITS yang mempersembahkan trofi jawara dalam ajang kompetisi ke tiga International Biotechnology Competition and Exhibition (IBCEx 2017) di Universitas Teknologi Malaysia, Johor Bahru, Malaysia, Sabtu, 15 April 2017.

Bersaing dengan 41 peserta dari tiga negara – Indonesia, Malaysia, dan Thailand – tim yang diketuai Putu Adhi Rama Wijaya ini sukses menyajikan penelitian mereka bertajuk Eco-friendly Renewable Energy made from Water Hyacinth (Eichaornia crassipes) dan Plastic (Polyethilene) using Fermentation Method and Thermal Cracking. Rama ketua tim ITS menjelaskan, “Kompetisi ini mengharuskan peserta mempresentasikan penelitiannya di hadapan para juri. Ada tiga kategori lomba, yaitu environment, green technology product dan renewable energy.”

peserta IBCEx 2017
info gambar

Tim yang terdiri dari Rama, Sri Utami, dan Regia Puspitasari ini dinobatkan sebagai juara pertama setelah mempresentasikan penelitian mereka di hadapan para juri. Selain presentasi, mereka dan peserta yang lain juga diwajibkan membuat stan ekshibisi untuk memamerkan karya-karya yang telah dimiliki dan harus dibuat semenarik mungkin.

“Untuk ekshibisi ini, persiapannya cukup panjang. Persiapan ini juga dilakukan dari Surabaya sampai Malaysia saat hari H,” ungkap mahasiswa angkatan 2014 tersebut.

Meskipun bersaing dengan peserta dari berbagai negara, Rama juga mengungkapkan bahwa dirinya dan tim sangat merasa tertantang melakni kompetisi ini. Ia pun menyadari bahwa inovasi yang diusung peserta lain pun tak kalah bagus dari miliknya, namun ia mengaku bahwa dirinya dan tim tetap meyakini bisa menjadi yang lebih baik.

TIM ITS yang menjuarai IBCEx 2017
TIM ITS yang menjuarai IBCEx 2017

Mahasiswa yang saat ini duduk di semester ke empat itu juga menjelaskan mengapa tim ITS memilih mengikuti kategori renewable energy. “Karena kami di sini membawa background Indonesia dan adanya permasalahan energi, jadi kami perlu menjelaskan di awal mengenai latar belakang penelitian kamu di hadapan juri,” ujarnya.

Dalam lomba ini, Indonesia bukan hanya diwakili oleh tim dari ITS, tetapi juga beberapa perguruan tinggi lainnya seperti Universitas Gajah Mada (UGM), Universitas Indonesia (UI), Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS), Universitas Islam Indonesia (UII), Universitas Brawijaya (UB), serta Universitas negeri Yogyakarta (UNY).

“Di sini kita berlomba menjadi ide terinovatif atau ide terbaik,” pungkasnya.


Sumber: diolah dari berbagai sumber

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini