Petinggi Silicon Valley Bahas Masa Depan Teknologi Indonesia

Petinggi Silicon Valley Bahas Masa Depan Teknologi Indonesia
info gambar utama

Silicon Valley merupakan sebutan bagi wilayah San Francisco Bay di selatan California, AS yang menjadi kantor pusat berbagai industri teknologi terbesar dunia seperti Apple Inc, Google, dan Netflix.

Para investor, pemberi modal (venture capital)dan perusahaan rintisan (start up)berkumpul untuk membahas masa depan teknologi di Indonesia. Mereka berkumpul dalam Global Venture Summit (GVS) pada 19-21 April 2017 lalu di Nusa Dua, Bali. GVS bertujuan untuk mempertemukan antara teknologi inovatif yang pertumbuhan terukur (scalable growth) dengan investor dan pemberi modal.

Agenda ini meliputi presentasi dari perusahaan pemberi modal serta penyedia teknologi raksasa seperti Google dan IBM. Dana sekitar USD 5 miliar diperkirakan bergulir di ajang ini. Para petinggi Silicon Valley turut hadir untuk membahas masa depan bisnis teknologi di Asia Tenggara, terutama di Indonesia yang saat ini sedang sangat berkembang.

Asia Tenggara, utamanya Indonesia, saat ini dipandang sebagai pasar potensial di masa mendatang bagi bisnis teknologi. Untuk itu, para pelaku bisnis dari sekarang sudah harus menggarap pasar Indonesia. Jika terlambat, dua atau tiga tahun lagi pasar ini akan lebih mahal nilainya.

Potensi investasi dian pertumbuhan terukur (scalable growth) di Indonesia sangat positif. Peningkatan jumlah kelas menengah di Indonesia, sangat menguntungkan bagi perusahaan di Amerika Serikat. Bagi pelakuk bisnis di Silicon Valley, Indonesia sebagai kesatuan wilayah merupakan areal yang potensial untuk digarap.

Asia Tenggara merupakan wilayah dengan pertumbuhan internet tercepat di dunia. Menurut Tamasek dan Google pada 2016, terdapat 4 juta pengguna internet baru setiap bulannya di Asia Tenggara. Transaksi ekonomi di internet diperkirakan akan mencapai angka USD 200 miliar pada 2025.

Saat ini nilai produk domestik bruto (PDB) di AS terus menurun, sementara PDB negara-negara di Asia Selatan akan terus tumbuh. Bermain di pasar Asia Tenggara merupakan pilihan terbaik yang dimiliki para pemberi modal saat ini.

Sumber: CNBC.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini