Perkembangan kartun di Indonesia kini semakin menjadi-jadi, banyak karakter yang diciptakan dengan ide-ide orisinil dari sang kreator komik atau komikus. Bisa dibilang untuk menciptakan karya orisinil yang menghibur sekaligus khas itu cukup sulit namun bukan berarti orang Indonesia tidak bisa melakukannya. Jika kita sering melihat di Instagam dan Webtoon ada beberapa komik yang cukup terkenal seperti Tahilalats, Maghfirare dan lain sebagainya, tentu kita juga kenal dengan karakter komik Si Juki.
Komik strip si Juki ini cukup unik dengan perpaduan komedi dan juga kadang mengandung kritik sosial dengan gaya komedinya. Sang si Juki yaitu Faza Ibnu Ubaidillah atau Faza Meonk membuat karakter Si Juki pada tahun 2011 dalam bentuk komik online berjudul DKV4 yang kemudian diterbitkan dalam bentuk buku dengan judul Ngampus! Buka-bukaan Aib Mahasiswa oleh penerbit Bukune. Respon positif yang berdatangan membuat komik Si Juki dengan karakter bernama Juki yang ternyata singkatan dari Juru Hoki ini membuat komik Si Juki tetap eksis dan laris manis di pasaran.
Berkat komik inilah nama Faza Meonk ternyata dikenali di Korea Selatan dan lebih hebatnya lagi Faza kini dinobatkan sebagai Duta Pariwisara Kehormatan Kota Seoul langsung oleh Walikota Seoul, Park Won Soon. Penobatan kreator komik lucu ini adalah bentuk apresiasi oleh Kota Seoul terhadap Faza yang mengenalkan Seoul dalam bentuk komik.
Nantinya karakter Si Juki akan mengeluarkan komik baru yang mengeksplor tempat-tempat berbeda dan tidak biasa yang ada di korea Selatan. Dalam komik baru ini Si Juki akan berkolaborasi salah satu karakter asal Korea Selatan. Terciptanya kerja sama berbasis komik ini merupakan hasil kolaborasi antara Elex Media Komputindo dengan Korea Tourism Organization.
Dalam prosesi penobatannya Faza juga menyerahkan gambar Si Juki sebagai bentuk ucapan terima kasih kepada Pemerintahan Seoul, sebaliknya, Walikota Seoul juga memberikan piagam ucapan terima kasih yang ditulis dalam bahasa Korea dan Indonesia.
Sang kreator mengatakan bahwa dirinya merasa terkejut mendapat undangan untuk menemui wali kota Seoul. “Saya cukup terkejut ketika mendapat undangan untuk menemui wali kota Seoul, apalagi kemudian dinobatkan sebagai Duta Pariwisata Kehormatan Korea Selatan," tuturnya kepada ANTARA News.
Hubungan antara Indonesia dan Korea Selatan pada bidang pariwisata memang sangatlah kuat, dimulai dengan adanya Korean Wave (Hallyu) pada awal 1990an dan berkembang hingga sekarang. Indonesia pun memilki fans-fans fanatic untuk idola mereka dari Korea Selatan. Banyak pengunjung Indonesia yang berwisata di Korea Selatan dan juga sebaliknya. Penyebaran daya tarik wisata melalui iklan, flyer, video dan TV mungkin sudah biasa terjadi, namun menyebarkan pariwisata melalui komik mungkin suatu hal unik yang bisa dilakukan. Hal inilah yang mungkin mendorong walikota Korea Selatan merujuk Faza menjadi Duta Pariwisata Kehormatan Korea Selatan.
Sumber : Antara News
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
