Belajar dari Anak Muda Kamboja, Tolak Liga untuk Latih Sepak Bola di Daerah

Belajar dari Anak Muda Kamboja, Tolak Liga untuk Latih Sepak Bola di Daerah
info gambar utama

Seorang pemain sepak bola Inggris, Charlie Pomroy, terbang dari London ke Delhi pada tahun 2011 untuk mencari inspirasi dan tanpa rencana kembali. Ia tak pernah menyangka, lima tahun kemudian, ia akan memimpin sekolah sepak bola Next Step FC di Kamboja pemuda umur 19 tahun yang percaya ia dapat mengubah dunia dengan sepak bola, Keo Sophal.

Our Better World, program cerita inspiratif dari Singapore International Foundation, berdiskusi dengan pendiri Next Step FC, Pomroy dan Sophal, tentang inspirasinya mendirikan satu-satunya sekolah sepakbola profesional di Siem Riep, Kamboja.

Pomroy bercerita pada Our Better World ketika ia pertama kali bertemu Sophal, ia langsung terkagum-kagum. Sophal merupakan pemain sepak bola yang sangat berbakat. Setelah pertandingan, dia bertanya pada Sophal, “’Mengapa kamu masih di sini? Kamu seharusnya di Cina. Pergilah ke Thailand. Jadi pemain profesional.’ Ini adalah masa emas baginya.”

Dengan sepenuh hati, Sophal berkata ia tidak mau meninggalkan daerahnya. “Saya harus membantu negeri ini, sebelum saya membantu diri sendiri.”

Next Step FC. Foto: Our Better World
info gambar

Terinspirasi oleh ide dan bakat Sophal, Pomroy mendirikan Next Step FC pada tahun 2014. Mereka percaya sepak bola memiliki kekuatan untuk mengubah kehidupan seseorang, masyarakat, dan bangsa. “Sangat jarang kita menemukan seseorang yang mendahulukan kesuksesan orang daripada dirinya sendiri. Sophal merupakan anak muda yang luar biasa,” kata Pomroy.

Kini, Next Step FC menawarkan kesempatan terbaik bagi anak muda Kamboja untuk meniti karir profesional di dunia sepak bola. Pomroy, Sophal, dan timnya memberikan pelatihan mengenai keterampilan teknis dan pengetahuan tetang sepak bola, kesempatan untuk bertanding dengan lawan-lawan terbaik di Kamboja, dan berlatih dengan pelatih nasional.

Next Step FC. Foto: Our Better World
info gambar

Di luar lapangan, Next Step FC juga mewarkan pelatihan keterampilan sosial yang dibutuhkan untuk pendidikan dan kehidupan profesional. Sophal mengatakan, “Saya memiliki impian bahwa tim saya bisa menjadi pemain sepak bola profesional dengan pendidikan tinggi, sehingga mereka bisa memajukan bangsa ini.”

A story by Our Better World – telling stories of good to inspire action

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Indah Gilang Pusparani lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Indah Gilang Pusparani.

Terima kasih telah membaca sampai di sini