Lokasi Markas Besar E-Commerce Indonesia

Lokasi Markas Besar E-Commerce Indonesia
info gambar utama

Istilah “belanja online” sudah menjadi konsumsi masyarakat Indonesia sehari-hari. Mulai melihat baliho yang terpampang besar di jalanan, konten dari toko online yang muncul di lini masa media sosial, sampai dengan iklan-iklan yang muncul di televisi.

Saat ini, ada banyak toko online yang beroperasi di Indonesia, mulai dari yang kecil sampai yang besar. Dengan jumlah yang terus berkembang, indistri E-commerce berhasil menyerap ribuan tenaga kerja di Indonesia. Selain itu, industri ini juga menciptakan peluang bisnis bagi masyarakat Indonesia.

Jika kita diminta menyebutkan beberapa nama toko online di Indonesia, kemungkinan besar kita dapat menyebutkan lebih dari 10 nama. Namun, jika diminta untuk menyebutkan dimana toko online ini berlokasi dan berapa banyak orang yang bekerja mungkin hasilnya akan lebih dari 3 bahkan kurang.

Dalam rangka memperingati hari buruh Internasional kemarin, iPrice, sebuah situs pembanding harga ingin meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai industri e-commerce yang ada di Indonesia. iPrice membuat infografik yang memudahkan masyarakat Indonesia untuk membandingkan lokasi kantor e-commerce dan juga berapa banyak tenaga kerja yang berhasil diserap.

Dari infografik ini, ada beberapa temuan menarik yang bisa kita pelajari:

Mayoritas E-Commerce Indonesia memilih untuk membangun kantor pusat di Jakarta. Hal ini bisa disebabkan karena Jakarta merupakan ibu kota Indonesia, sekaligus pusat pertumbuhan ekonomi. Selain itu, berdasarkan hasil survey Asosiasi Penyelenggara Jaringan Internet Indonesia (APJII) tahun 2016 menyebutkan bahwa 65% atau sekitar 86,3 juta pengguna internet berada di pulau Jawa.

Jakarta selatan menjadi lokasi favorit dari e-commerce. Dari 27 toko online yang masuk, 12 berlokasi di Jakarta selatan. Beberapa nama besar seperti Bukalapak, Mataharimall, Lazada dan Zalora masuk ke dalam tim Selatan. Total karyawan e-commerce yang ada di Jakarta selatan adalah kurang lebih sebesar 3500.

Jakarta Barat menjadi lokasi favorit ke-2, dengan jumlah toko online sebanyak 9, termasuk Tokopedia, Berrybenka dan Muslimarket. Jumlah tenaga kerja yang terserap dari 9 toko online ini adalah sebesar kurang lebih 1500.

Jakarta Pusat menempati posisi terakhir dengan hanya memiliki 6 toko online. Beberapa nama besar seperti Bhinneka dan Blibli berlokasi di Jakarta Pusat. Walaupun jumlahnya yang paling sedikit, jumlah karyawan yang bisa diserap tim Jakarta Pusat, hampir menyamai Jakarta barat, yaitu sebesar 1417.

Sumber Data:

  1. Google Maps
  2. Peta E-Commerce Indonesia

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini