Mempopulerkan Nasi Goreng dan Mie Goreng di Kanada

Kalau mie instan ala Jepang dikenal dengan nama ramen, maka Indonesia juga ingin mempopulerkan mie ala Indonesia dengan brand “Mie Goreng.” Hal itulah yang coba diperkenalkan kepada masyarakat Kanada oleh KBRI Ottawa bekerja sama dengan Indofood Canada. Dalam kegiatan rutin promosi Indonesia “Embassy Day” pada (17/05) waktu setempat, KBRI Ottawa memperkenalkan produk dagang Indonesia dengan mengundang regional manager Indofood di Kanada, Bapak Edy Soekor, untuk berbicara di depan khalayak Kanada tentang berbagai prduk unggulannya yang telah hadir di Kanada.

“Kami ingin masyarakat Kanada lebih mengenal kuliner Indonesia melalui produk dagang Indonesia yang telah hadir di Kanada,” ungkap Dr. Teuku Faizasyah, Duta Besar Indonesia untuk Kanada.

Bapak Edy Soekor membawa misi khusus untuk mempopulerkan berbagai produk dagang Indofood yang telah hadir di Kanada, seperti bumbu instan masakan Indonesia dan kecap manis. Namun yang terpenting baginya adalah menjadikan produk mie goreng instan sebagai brand tersendiri, “supaya orang kalau sebut mie goreng ya ‘mie goreng’, bukan ‘friend noodle’. Kan mie Jepang saja sudah punya nama ‘ramen’, kata juga ingin mie kita juga punya nama sendiri,” ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Edy Soekor memperkenalkan berbagai masakan Indonesia yang telah tersedia dalam bentuk instan serta 2 produk unggulan, yaitu bumbu Nasi Goreng dan Indomie Mie Goreng. Tak hanya itu, ia pun menunjukkan cara mengolah produk Indofood dengan berbagai cara, yang bahkan juga dapat dikombinasikan dengan berbagai bahan makanan sesuai selera masing-masing. Pengunjung pun dapat mencicipi gurihnya Nasi Goreng Indonesia dan Mie Goreng.

“Harapan kami setelah acara ini, orang Kanada tahu di mana harus mencari masakan Indonesia, dan itu tidak sulit, bisa menggunakan bumbu instan yang bisa dibeli di supermarket,” ujar Rumondang Sumartiani, Koordinator Fungsi Penerangan, Sosial, dan Budaya KBRI Ottawa.

Di samping mempromosikan produk dagang Indonesia, kegiatan yang dihadiri oleh sekitar 50 pengunjung dari berbagai kalangan di Kanada tersebut juga bertujuan untuk menghadirkan suasana Indonesia. Berbagai kerajinan tangan, kain tenun, batik, dan alat musik tradisional menghiasi setiap sudut ruangan acara yang bertempat di KBRI Ottawa tersebut.