Kapal pengganti KRI latih legenda milik Indonesia, KRI Bimasuci mulai menampakkan wujudnya. Setelah melaut pada akhir tahun 2016 yang lalu, KRI yang dinanti-nantikan ini telah tampak terpasang sosok Bimasuci. Sebuah sosok kunci yang menunjukkan identitas KRI latih yang akan digunakan oleh para kadet TNI Angkatan Laut ini.
Sosok Bimasuci tersebut tampak dari sebuah foto yang dilansir oleh blog garudamiliter.blogspot.com yang menampakkan patung berwarna coklat keemasan. Bimasuci tersebut telihat berkalung ular atau dalam mitologinya adalah sosok naga laut. Naga laut tersebut adalah musuh terakhir yang dihadapi oleh bima sebelum bertemu dengan sang guru, Dewaruci atau juga dikenal sebagai Werkudara. Tidak ketinggalan, terlihat juga kuku pancanaka besar yang menjadi senjata pamungkasnya mengalahkan sang naga.
Kapal KRI Bimasuci yang sarat dengan filosofi samudera ini dikabarkan akan menuju tanah air pada bulan Agustus mendatang, setelah usai dikerjakan di Freire Shipyard, perusahaan produsen kapal ternama Spanyol yang terletak di kota Vigo.
"Kami mendapat informasi pembuatan kapal sudah tinggal finishing. Setelelah selesai, targetnya Bima Suci ini akan berangkat dari Spanyol pada 15 Agustus dan sampai di Indonesia pada 5 Oktober 2017," kata Dubes RI untuk Spanyol, Yuli Mumpuni Widarso di Madrid, Jumat (20/5) seperti dikutip dari jurnas.com.
KRI Bimasuci sendiri merupakan kapal layar kelas Barque, yang memiliki dua tiang dengan layar persegi. Secara spesifikasi Bimasuci ini jauh lebih mutakhir dibandingkan dengan spesifikasi sang guru. Beberapa diantaranya adalah Bimasuci memiliki instrumen navigasi pelayarannya yang lebih canggih dan memiliki teknologi pemurnian air laut menjadi air tawar.
Selain itu, kapal layar tiang tinggi ini memiliki panjang 110 meter dan lebar 13,5 meter melebihi KRI Dewaruci yang hanya memiliki panjang 58 meter dan lebar 8 meter. Tinggi deknya pun mencapai 50 meter sehingga jauh lebih tinggi dibandingkan Dewaruci yang memiliki ketinggian 35 meter. Dari jumlah layar Bimasuci juga memiliki 10 layar lebih banyak, dibanding KRI Dewaruci yang hanya memiliki 16 layar. Sehingga berbekal spesifikasi yang unggul tersebut membuat kecepatan maksimal KRI Bimasuci bisa mencapai 12 knot jika menggunakan daya dorong mesin dan 15 knot jika menggunakan layar.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
