Gedung Putih merilis catatan tentang isi obrolan antara Presiden RI Joko Widodo dengan Presiden AS Donald Trump.
Dalam pertemuan singkat yang terjadi di sela pertemuan KTT G20 di Jerman tersebut, ada dua hal pokok yang menjadi obrolan keduanya. Pertama, tentang undangan Jokowi agar Trump mengunjungi Indonesia dan kedua, terkait memperkuat kerjasama strategis antar kedua negara.
Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan tersebut antara lain Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala BKPM Thomas Lembong, Duta Besar Indonesia untuk Jerman Fauzi Bowo dan Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana.
Berikut catatan lengkapnya, seperti dirilis Office of the Press Secretary - The White House pada 8 Juli 2017 lalu.
Trump:
Terimakasi banyak. Ini merupakan kehormatan bagi saya dapat berbincang dengan Presiden Indonesia, sebuah negara yang berjalan dengan sangat baik--dan saya membayangkan bagian terbesar dari (kebaikan) tersebut adalah kepemimpinan. Anda setuju?
(Tertawa)
Kita adalah kerabat, dan kita akan melakukan banyak kesepakatan bersama--kesepakatan dagang. Kita memiliki seluruh delegasi perdagangan di sini, dan kita akan mulai melakukan banyak perdagangan dengan Indonesia. Saat ini kita melakukan (hanya) sedikit hubungan bisnis. Namun kita akan melakukan banyak (hubungan) bisnis.
Jadi, Pak Presiden, ini merupakan kehormatan yang baik dapat berbincang dengan anda.
Jokowi:
terima kasih banyak untuk pertemuan ini, Presiden Trump. Pertama dan paling penting, saya ingin menyampaikan salam hangat dari jutaan penggemar anda di Indonesia.
(Tertawa)
Trump:
Terima kasih.
Jokowi:
Mereka hanya tertarik pada satu hal: kapan mereka dapat menyambut anda secara personal di Indonesia?
Trump:
Kami akan ke sana. Kami akan ke sana. Indonesia adalah tempat yang ingin saya kunjungi.
Jokowi:
Saya akan mendapat persoalan serius jika kembali (ke Indonesia) tanpa berita baik bagi jutaan penggemar anda di Indonesia.
(Tertawa)
Kedua, saya ingin menyampaikan apresiasi tulus atas kunjungan Wakil Presiden Michael Pence ke Jakarta--
Trump:
Benar. Dia telah (berkunjung ke sana).
Jokowi:
--tiga bulan lalu. Kami sangat mengapresiasi ketika anda memilih Indonesia sebagai salah satu dari empat (negara yang dikunjungi) dalam lawatan Wapres keliling Asia.
Wapres menggarisbawahi komitmen AS untuk menguatkan kerjasama strategis dengan Indonesia. Dari perspektif kami, kunjungan beliau sangat sukses. Maka sekali lagi, terima kasih.
Trump:
Terima kasih banyak.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.
