Mahasiswa Azerbaijan Menulis Opini tentang Indonesia

Mahasiswa Azerbaijan Menulis Opini tentang Indonesia
info gambar utama

(Baku, Azerbaijan) “Orang Indonesia sangat suka bekerja, anak-anak Indonesia selalu menghormati orang tua dan orang lain,” tulis salah satu mahasiswa Azerbaijan yang belajar di jurusan program studi Indonesia, di Azerbaijan University of Languages (AUL).

Apa lagi ya yang dikatakan para mahasiswa yang berkewarganegaraan Azerbaijan mengenai Indonesia? Pada hari Senin (17/07/2017) bertempat di kampus Azerbaijan University of Languages (AUL), KBRI Baku melakukan sebuah kompetisi karya tulis yang ditujukan bagi para mahasiswa pusat studi Indonesia di universitas ini. Kegiatan ini dilakukan dalam rangkaian untuk memperingati hari kemerdekaan Indonesia ke-72 tahun yang jatuh di bulan depan.

Karya tulis ini dituliskan dalam bahasa Indonesia, dimana di dalam tulisan mereka harus memuat lima unsur pengetahuan mereka mengenai, pengetahuan umum soal Indonesia, budaya, sejarah, manusia dan makanan Indonesia. Karya tulis mereka ditulis tangan, minimal memuat 250 kata di dalamnya dan harus menulis dalam waktu 120 menit.

Puluhan mahasiswa program studi Indonesia mengikuti kegiatan ini dengan semangat. Sebagian besar dari mereka adalah mahasiswa tingkat satu dan tiga. Nigar Sultanova, Direktur Departemen Koordinasi Pusat Studi Bahasa, Budaya dan Informasi di AUL juga menuturkan kebahagiannya atas kegiatan ini. “Kementrian Pemuda di Azerbaijan, sudah sekitar 5 tahun terakhir melakukan kegiatan serupa dengan topik ‘what do you know about Azerbaijan?’ jadi menurut saya kegiatan ini adalah inisiatif yang sangat bagus dan sejalan dengan program pemerintah di sini,” ujarnya.

Direktur Pusat Studi Indonesia di AUL, Laura Zarbaliyeva, menjelaskan bahwa kompetisi menulis seperti sangat baik untuk memotivasi para mahasiswanya untuk belajar lebih giat lagi, “Lomba karya tulis yang diadakan dalam rangka HUT RI ke-72 di Pusat Studi Indonesia, ADU sangat bermanfaat bagi mahasiswa Program Studi Indonesia untuk melatih kreatifitas, dan meningkatkan motivasi belajar bahasa Indonesia karena selain kegiatan pengajaran formal, juga dibutuhkan kegiatan informal semacam ini.”

Acara ini dibuka oleh Dubes RI untuk Azerbaijan, Dr. H. Husnan Bey Fananie, M.A. Kepada para peserta kompetisi karya tulis, ia mengatakan, “saya sangat mengapresiasi keberanian dan kemauan kalian untuk mengikuti kompetisi ini.”

Dari hasil tulisan mereka, dapat dilihat bahwa masyarakat Azerbaijan memiliki banyak perbedaan dengan Indonesia, antara lain kondisi iklim dan kuliner serta keragaman budayanya. Namun demikian, hampir seluruh tulisan menjelaskan kekaguman mereka akan kecantikan dan warna-warni budaya Indonesia. Sebagian besar dari mereka juga menuturkan pengetahuan mereka mengenai Indonesia yang merupakan negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia.

Identitas Muslim memang salah satu hal yang menarik minat bangsa Azerbaijan terhadap bangsa Indonesia. Pasalnya Azerbaijan juga merupakan negara dengan mayoritas penduduknya Muslim Shia. Tapi Azerbaijan termasuk salah satu negeri yang tidak membedakan apalagi melakukan tindak diskriminatif atas pembedaan muslim Sunni dan Shia. Azerbaijan salah satu negara yang dikenal dengan nilai toleransi yang tinggi.

Dari kompetisi menulis ini, kita juga dapat banyak mengetahui apa-apa saja yang hal yang populer mengenai Indonesia yang diketahui oleh para mahasiswa di Azerbaijan. Sebagian dari mereka menjelaskan uniknya tradisi orang Indonesia dalam upacara pernikahan, hingga upacara kematian.

Salah satu yang paling menarik yang ditemukan dalam tulisan mahasiswa Azerbaijan dan mungkin dapat terus memotivasi kita sebagai orang Indonesia adalah, “Saya sangat suka satu hal tentang orang Indonesia, yaitu senyum mereka. Selain itu energi orang Indonesia hebat sekali.”


Sumber: KBRI Baku

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini