A Saturdate with cooltura_ID: #KonnichiwaJapan

A Saturdate with cooltura_ID: #KonnichiwaJapan
info gambar utama

Untuk acara pertamanya cooltura_ID, sebuah komunitas kepemudaan di Bogor yang memfokuskan diri terhadap kegiatan lintas budaya.

Sebenarnya kegiatan pertemuan seperti ini sangat mudah ditemukan di banyak kota besar di Indonesia, seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, atau Makassar. Namun, Bogor sebagai salah satu kota pendukung ibu kota, sering kali dilupakan, karena letaknya yang dianggap terlalu dekat dengan Jakarta, sehingga jika ada warga Bogor yang ingin mengikuti acara berbagi seperti ini, mereka diharuskan pergi ke Jakarta, yang pada kenyataannya membutuhkan waktu sekitar dua-tiga jam untuk sampai ke tempat tujuan.

Menggunakan alasan tersebut, cooltura_ID memberikan pilihan kepada para pemuda Bogor untuk dapat mengikuti acara dengan kualitas yang tidak berbeda dengan apa yang ditawarkan oleh para komunitas di ibu kota.

Untuk acara pertamanya, cooltura_ID mengundang Mana-san, seorang warga negara Jepang yang saat ini sedang menempuh pendidikan sarjana jurusan akuntansi di salah satu universitas terkemuka di Jakarta. Untuk memberikan sudut pandang yang seimbang, kami juga menunjuk Ms. Ayu, agar dapat membagi pengalamannya seabgai pelajar Indonesia yang tinggal di Jepang.

Lokasi Maraca Books and Coffee dipilih karena letaknya di tengah kota Bogor yang gampang dijangkau dengan berbagai jenis angkutan umum atau pribadi.

Ms. Mana-san bercerita pengalaman pertama kalinya datang ke Indonesia dengan berbagai culture shock yang ia rasakan. "Kalau di stasiun Jepang, tidak ada orang yang duduk di empertan stasiun, tapi waktu Mana pertama kali ke stasiun di Jakarta, Mana lihat banyak sekali orang yang duduk di pelataran stasiun. Mungkin karena pegal, tapi hal itu membuat Mana cukup kaget." Ujar Mana-san.

Sedangkan Ms. Ayu menjelaskan pengalamannya sebagai perempuan yang menggunakan hijab di Jepang, "banyak orang Jepang mengira hijab ini adalah produk fashion semata, tapi banyak dari mereka memuji cara penggunaan hijab dan motif batik dari kerudung yang sering saya gunakan."

Kebiasaan tidak bisa mengantri dan suka membuang sampah sembarangan dari orang Indonesia pun, menjadi perhatian utama dari Mana-san. Namun, dengan segala ketidakteraturannya, beliau sangat cinta dengan Indonesia. Mana-san melihat bahwa Indonesia adalah bangsa yang punya potensi tinggi untuk bisa maju.

"Jepang itu negara yang sudah sangat maju, perkembangannya pun terkesan cukup stagnan, karena hampir seluruh permasalahan sudah ada solusinya. Sedangkan, Indonesia itu negara yang masih punya banyak masalah yang harus dipecahkan, dan itu merupakan tantangan bagi kaum mudanya. Bonus demografis jumlah pemuda di tahun 2020 itu merupakan sebuah aset yang tidak dimiliki oleh Jepang saat ini." Jelas Ayu yang juga di-iya-kan oleh Mana-san.

Yang tak kalah serunya, para peserta diajari bagaimana cara membuat origami berbentuk pikachu, salah satu karakter anime terkenal dari Jepang. Jadi, selain mebambah wawasan dari negara lain, cooltura_ID pun memberikan pilihan acara menyenangkan untuk warga Bogor untuk menghabiskan liburan akhir pekannya.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini