Bank Pertama di Tanah Suci, Dibangun untuk melayani Jamaah Haji asal Nusantara

Bank Pertama di Tanah Suci, Dibangun untuk melayani Jamaah Haji asal Nusantara
info gambar utama

Pada tahun 2016, Saudi Hollandie Bank diubah namanya menjadi Bank Al-Awwal, Mengapa? Karena Bank ini adalah Bank Pertama yang didirikan di Arab Saudi tahun 1926, bahkan sebelum berdirinya Kerajaan Arab Saudi tahun 1932 dan masih bernama Kesultanan Najd dan Hijaz.

Indonesia (Hindia Belanda) yang merupakan bangsa dengan muslim terbesar, dimana pada waktu itu mereka memiliki harta dan uang yang banyak, merekalah jamaah haji terbesar yang datang ke Hijaz, serta memberikan dukungan finansial kepada dua kota suci Makkah dan Madinah dan para penduduknya. Oleh karena itu, muncullah ide pendirian bank khusus bagi mereka untuk menyimpan harta mereka, wacana inipun akhirnya terjadi.

Keterangan Gambar (© Pemilik Gambar)

Karena Hindia Timur dijajah oleh Belanda, dan Belanda yang mengenalkan bank ke Hindia Timur serta membuka cabang-cabangnya, maka Bank yang dibuka oleh orang-orang Hindia Belanda di Hijaz, adalah Bank Belanda, dan orang-orang Saudi menyebutnya Bank Belanda.

Pengaruh orang-orang Hindia Belanda tidak hanya sampai sini. Di distrik-distrik dan jalan-jalan di Makkah dan Jeddah, terdapat makanan-makanan yang berasal dari Indonesia (Hindia Belanda) seperti Sate dan Dendeng. Ada juga keluarga-kelurga Hijaz yang berasal dari Hindia Belanda, mereka menyebut dengan nama "Al-Jawi" dinisbatkan dari Jawa, salah satu pulau besar di Hindia Belanda.

1 Abad yang lalu, di Hijaz juga dikenal 'itr al-jawi atau minyak wangi Jawi, yang sebenarnya itu berasal dari Perancis, Belanda memproduksinya di Hindia Belanda, kemudian orang-orang Indonesia (Hindia Belanda) membawanya ke Hijaz, sehingga orang-orang Hijaz menyebutnya minyak wangi Jawi.

Sepak Bola berasal dari Inggris dan saat ini digemari diseluruh dunia. Belanda membawanya ke Hindia Belanda, dan jamaah haji Hindia Belanda membawanya ke Makkah dan Jeddah. Oleh karena itu, ketika berdiri Klub Sepak Bola Al-Ittihad, klub sepak bola pertama di Arab Saudi, pertandingan pertamanya melawan orang-orang Jawi. Tercatat Arab Saudi pernah ikut Piala Dunia 4 kali (1994, 1998, 2002, 2006).

Sedikit garis waktu Bank Al-Awwal atau Saudi Hollandie Bank
1926 - Kunjungan Raja Faisal bin Abdul Aziz Al Saud (pada waktu itu sebagai Menlu) ke Belanda
1926 - Pembukaan Cabang Perusahaan Dagang Belanda di Jeddah
1926 - Bank ikut serta membiayai pendirian Laboratorium Bakteri di Jeddah
1927 - Bank ikut serta dalam melayani jamaah haji, jamaah haji asal Hindia Belanda yang berlabuh di Jeddah sebanyak 52.000 orang
1928 - Bank ikut serta dalam penyediaa mata uang Riyal Arab Saudi pertama kali
1929 - Tercatat resmi sebagai bank di Makkah
1929 - Bank ikut serta membiayai impor mobil jenis Ford ke Arab Saudi
1931 - Membuka cabang di Makkah
1935 - Raja Saud bin Abdul Aziz Al Saud (sebagai Putera Mahkota) mengunjungi kantor Perusahaan Dagang Belanda di Amsterdam
1945 - Perusahaan Aramco mengimpor jutaan pound emas ke Saudi melalui perantara bank ini
1977 - Sebagian besar saham bank ini mulai dibeli oleh orang-orang Saudi
1981 - Membangun Pusat Pelatihan
1983 - Membuka Kantor Pusat di Jeddah
1990 - Mesin ATM pertama di Arab Saudi terdapat di Bandara Dammam, yakni milik bank ini
1996 - Bank ikut serta membiayai dua satelit Arabsat untuk memperbaiki telekomunikasi di Dunia Arab

Sumber :
https://www.alawwalbank.com/ar/about-us/history

https://www.an7a.com/286136/

https://twitter.com/turath111/status/799300673250742272

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini