Musa Izzanardi Wijanarko, salah satu anak bangsa yang lulus tes SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi) pada tahun 2017. Tidak seperti kebanyakkan anak lainnya yang harusnya berusia 17-18 tahun saat masuk perguruan tinggi, Izzan berusia 14 tahun saat lolos seleksi tersebut.
Tak tanggung-tanggung, calon mahasiswa yang berasal dari Lembang ini pun menjadi perhatian banyak orang tatkala dirinya diterima di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Teknologi Bandung (FMIPA ITB). Salah satu institusi terbaik yang dimiliki bangsa ini.
Kejeniusan Izzan mulai tampak saat usiannya menginjak 3 tahun. Dalam kesehariannya ia sudah terbiasa membaca buku-buku mengenai tokoh-tokoh fisika serta matematika. Pendidikan dasarnya ia lalui secara non formal. Ijazah paket A (SD) diambil saat dia usia 8 tahun, sedangkan Ijazah paket C didapatkannya pada th. 2015 yang lantas jadi modal untuk mengikuti SBMPTN 2017.
Dari kecil, Izzan juga sudah suka mengoprek barang-barang. Tidak hanya iseng dibongkar, tetapi ia juga menganalisis efek atau reaksi dari percobaan yang dilakukannya.
Izzan merupakan salah satu dari 1.714 peserta SBMPTN 2017 yang lolos tes. Jumlah peminat SBMPTN ke ITB pada tahun ini berjumlah 32.444 orang pendaftar.
Setelah lulus dari ITB pun Izzan bercita-cita ingin menjadi ilmuwan. "Ingin jadi ilmuwan Math, Physicss. Mengapa ingin menjadi ilmuwan? Aku juga enggak tahu kenapa, yang paling gampang mungkin." Tutur Izzan.
Ia mengakui, memang ingin menemukan rumus-rumus layaknya ilmuwan besar yang bisa dijadikan temuan-temuan baru nantinya.
"Mungkin menemukan sesuatu rumus lebih tepat." katanya yang juga mengidolakan ilmuwan Jerman , Werner Heisenberg.
Sumber: Merdeka.com
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
