National University of Singapore (NUS) Enterprise bekerjasama dengan Salim Group meresmikan BLOCK71, fasilitas inkubator startup terbaru di Jakarta.
Mengikuti model dan nama hub start-up aslinya di Singapura, fasilitas yang dibangun di Kuningan, Jakarta ini menempati lahan seluas 1.500 meter persegi, hampir dua kali lipat luas fasilitas di Singapura.Perdagangan, Enggartiasto Lukito, Menteri Perdagangan dan Industri Singapura, Lim Hng Kiang, Direktur Eksekutif Salim Group, Axton Salim, dan CEO NUS Enterprise, Lily Chan ketika melakukan peninjauan Block71 Jakarta, Jumat (28/7). Dimas Jarot|Katadata Foto: BLOCK71 Jakarta
BLOCK71 Jakarta merupakan ecosystem builder dan global connector. Fungsinya untuk menghubungkan para pelaku start-up agar mendapat akses pasar internasional, sekaligus mendukung inovasi dan pengembangan kewirausahaan di Indonesia dan Singapura.
Dengan kapasitas hingga 24 bisnis dan 200 orang, kerjasama antara Salim Group dan NUS Enterprise akan membuka akses jaringan bisnis ke pasar global, memberikan dukungan inkubasi, menguji ide bisnis, ekosistem, dan komunitas, kata Axton Salim Direktur Eksekutif Salim Group pada Kontan.
“Kami memulai inisiatif ini karena kami ingin mendukung para wirausahawan sekaligus mendorong perkembangan baru di Indonesia,” ujarnya.
Axton berharap, Block71 dapat membawa pasar Indonesia menuju internasional. Sebab, BLOCK71 sebelumnya telah ada di beberapa negara, seperti Singapura dan San Fransisco, Amerika Serikat. BLOCK71juga akan didirikan di Suzhou, Tiongkok dalam waktu dekat.
Sementara itu, Chief Executive of NUS Enterprise, Lily Chan mengatakan pada The Straits Times, para startup yang mengembangkan solusi teknologi inovatif dengan potensi untuk ekspansi global sangat didorong untuk mendaftar di BLOCK71.
Hingga saat ini, telah ada 23 start-up yang bergabung dalam BLOCK71 Jakarta.
Peresmian BLOCK71 dihadiri oleh Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita dan Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Lim Hng Kiang.
Dalam pernyataanya, Menteri Perdagangan dan Industri Singapura, Lim Hng Kiang menyampaikan BLOCK71 diharapkan dapat menjadi penghubung antara wirausahawan dan inovator asal Singapura dengan komunitas start-up di Indonesia.
"Kami berharap BLOCK71 Jakarta memfasilitasi pertukaran ide, inovasi, dan keahlian secara dua arah antara Singapura dan Indonesia," ujar Lim.
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita berharap, fasilitas inkubator ini dapat mengantisipasi perkembangan perdagangan ke depan. Sehingga, bisnis di Indonesia dapat bersaing di kancah global.
"Mereka kerjasama yang mengantisipasi perkembangan perdagangan ke depan yang tidak bisa kita hindari. Dengan kondisi ini saya harap mereka bisa berkembang dan mengembangkan startup-startup yang lain," ucap Enggartiasto seperti yang dikutio Katadata.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
