Setinggi Layang-Layang Seluhur Cita untuk Negara Merah Putihku

Setinggi Layang-Layang Seluhur Cita untuk Negara Merah Putihku
info gambar utama

Merdeka!!! Bagi kita kata itu adalah semangat awan putih di atas atap sekolah. Tapi bagiku kemerdekaan adalah ketika aku dapat berkreasi dan mewujudkan imajinasi menjadi karya-karya yang memuaskan hati. Satu contoh kemerdekaan yang aku rasakan adalah ketika aku dapat mewujudkan impianku, membuat layang-layang dan menerbangkannya ke angkasa setinggi burung-burung mengudara. Meski bagi sebagian besar anak seusiaku gadget menjadi penghalang untuk tumbuh dengan dunia nyataku, keterbatasan keluargaku dalam membelikanku handphone seperti anak lainnya justru menjadi suatu kemerdekaan yang bahkan masih diusik oleh ibuku ketika senja datang, sayang. Membuat layang-layang sampai dapat menerbangkannya bukan hanya impianku yang jadi kenyataan tapi kemerdekaan kecil bagi anak sepertiku yang perlu dikaji. Anak-anak masih perlu dunia anak yang nyata yang mengasah kemampuan dan fisik secara baik. Impianku memang sederhana aku ingin anak-anak semua bermain sepertiku merasakan bagaimana fisik diuji dan ditempa sekeras baja, mengerti bagaimana keadaan kita sebagai suatu bangsa dan berupaya sebaiknya sebagai warga Negara.

Sampai hari ini, ketika aku menulis ini, sepulang sekolah di MTs Negeri Blitar aku selalu menyempatkan membuat layang-layang besarku dan menerbangkan layang-layang bersama teman sepermainanku di sawah dekat rumahku berada. Bermain layang-layang bukan saja mengajariku untuk kuat secara fisik tetapi belajar berbaur dengan alam dan secara tidak langsung aku belajar menerbangkan tinggi mimpi-mimpiku untuk jadi orang yang berguna bagi keluarga, agama, dan negaraku tercinta. Mimpiku adalah berjuang di jalan yang kutapaki dan menjadi abdi Negara yang menjunjung tinggi kebaikan dan kemanusiaan. Aku punya dua mimpi dalam karirku kelak, aku ingin menjadi seorang ahli robot atau tentara. Entah mengapa, melalui kebiasaan membuat laying-layang ini, aku punya banyak ide dan mulai tertarik dengan robotik yang saat ini mulai berkembang di Indonesia. Sedangkan menjadi tentara adalah harapan umiku (panggilan ibuku) dalam mengembangkan karirku suatu saat nanti.

Menjadi ahli robot mungkin akan sangat menarik dan menjanjikan di era yang serba digital. Ironi memang, di saat anak seusiaku telah mahir dan banyak kecanduan menggunakan android mereka, aku justru asik dengan mainan tradisional, layang-layang. Aku bermimpi dapat membuat smart house yang dapat dikendalikan jarak jauh karena semakin banyaknya aktivitas orang saat ini. Ketika melihat umi menyirami tanaman di depan rumah, aku selalu berpikir jika kelak orang terlalu sibuk, maka perlu dikembangkan alat penyiram tanaman otomatis berdasarkan kebutuhan air tiap hari untuk tanaman di rumah atau bahkan bisa dikembangkan di sawah atau kebun. Ketika melihat kipas angin di kamar lupa dimatikan, aku berpikir semoga kelak aku bisa mengembangkan kipas angin digital yang bisa dikontrol jarak jauh agar kelak dapat memudahkan manusia dengan rutinitas yang tinggi. Masih banyak hal lagi mewujudkan smart house untuk Indonesia dalam mimpiku, semoga aku bisa merakit mimpi-mimpiki kecilku seperti aku membuat layang-layang memulai dari hal yang kecil sampai mewujudkan mimpi ini.

Harapan menjadi seorang tentara adalah mimpi umiku yang ingin juga kuwujudkan. Menjadi pembela Negara dan pengayom masyarakat merupakan tugas mulia. Dalam mewujudkan mimpi ini, aku selalu diingatkan untuk melatih fisikku melalui ekstra sepak bola yang kuikuti sejak di SD Sananwetan 1 Blitar. Bagaimanapun, pamanku selalu mengingatkan untuk mengembangkan berbagai macam kecerdasan yang dimiliki manusia. Aku juga melatih ketrampilan bermain musik melalui ekstra sholawatan dan tampil di acara-acara sekolah. Semoga doa ibu dan usahaku ini bisa diijabah Alloh Yang Maha Mengetahui lagi Maha Kasih. Semoga dengan menjadi tentara ini, aku dapat berguna bagi bangsaku, Indonesia. Selain itu, aku dapat mengharumkan nama umiku dengan mewujudkannya.

Kawan-kawan pembaca, semoga mimpi-mimpiku dapat terwujud. Setiap hembusan angin dan nafas adalah doa umiku untuk aku dan masa depanku. Setiap hela nafasku, aku berdoa agar kelak aku berguna bagi Indonesia bersumbangsih bagi kemajuan dan kebaikan Indonesia. Meski sekaran ini, hanya layang0layang yang dapat kutinggikan di angkasa, seluhur cita-cita, semoga doa dan upaya ini semua dapat menerbangtinggikan harapan dan asa ku melalui mega-mega sampai tercapai cita-cita.

Nama : Ahmad Fauzi
Alamat : Jalan Riau Barat No. 10 RT 01 RW 11 Sananwetan Blitar 66133
Sekolah : MTs Negeri 1 Blitar (Jalan Cemara Gg X No.83 Karangsari, Sukorejo, Blitar)
Kelas : VII

Informasi artikel ini diikutsertakan dalam kompetisi Impianku untuk Indonesia.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Good News From Indonesia lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Good News From Indonesia.

Terima kasih telah membaca sampai di sini