Kirap Budaya Nyadran Dawuhan seplangkrong ( Resik Kruduk )

Kirap Budaya Nyadran Dawuhan seplangkrong  ( Resik Kruduk )
info gambar utama

Tradisi Nyadaran yang rutin setiap tahun sekali dilakukan di sebuah bendungan Desa Geblok Kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung Kali ini terkesan berbeda dengan sebelumnya, tradisi ini di kemas denagn tambahan sentuhan nilai Estetis, Etis dan Pedagosis serta bertujuan mengembangkan Tradisi Budaya yang dalam hal ini untuk meningkatakan potensi Tradisi Adat, tradisi Budaya dan Menjadikan Traksi Budaya daerah yang lebih di kenal luas. Hari ini jumat 11 Agustus 2017 tradisi ini dilaksanakan tepat pukul 9 pagi .

Ayam putih sebagai seserahan
info gambar

Kegiatan ini sebetulnya rutin setiap tahun jauh sebelum kemerdekaan RI , dan hanya dilakukan setahun sekali dengan tujuan semata mata hanya mengungkapkan Rasa Syukur ke Yang Maha Kuasa atas Kelimpahan Berkah Sumber air Pertanian yang Tidak Kering di musim kemarau sehingga masyarakat desa selalu bisa panen meski musim kemarau datang. Dengan semnagat Kegotong Royongan mereka mlaksakan tradisi Dawuhan Seplangkrong di Bendungan desa dengan membawa Seekor Ayam Jantan Putih untuk disembelih di Bendungan selanjutnya dimask bersama dan diakhiri berdoa dan makan Kupat dan Nasi di bendungan bersama seluruh warga yang hadir, tetapi khusus untuk tahun ini kegiatan ini dikolaborasi tanpa mengrangi nilai historis dan tujuang tradisi ini dengan menambah Acara Jamasan ( Reresik ) Kruduk dan Peralatan Lain.

Kirap
info gambar

Kruduk atau Payung besar dari kepala hingga punggung yang kesehariannya di gunakan untuk payung mengembala ternak saat ini sudah dikembangkan sebagai Alat Musik Tradisional di desa Geblok. Cengklungan Kruduk adalah alat musik khas Desa Geblok, payung keruduk yang dipasangi senar dawai bisa menghasilkan nada nada indah harmonis yang digunakan untuk mengiringi nyanyian dan karawitan daerah ini.

Memasak ayam putih dilokasi nyadran
info gambar

Kolaborasi lain yang dilakukan adalah dengan menjamas alat mmusik tradisional lain berupa bende , juga Kuda Kepang yang merupakan kesenian khas Desa Geblok, tak lupa Caping bambu yang dipakai seluruh warga yang digunakan setiap hari ke sawah dan ladang juga ikut di bersihkan di bendungan ini.

Prosesi resik bendhe
info gambar

Sebelum acara doa dan makan bersama juga dilakukan tabur bunga dan pertunjukan kesenian Cengklung Keruduk dan Pentas tari tarian di lokasi ini, dihadiri oleh Bapak Wakil BupatiTemanggung , Bapak Camat dan rombongan Muspika Kecamatan Kaloran dan warga desa serta penggiat tradisi dan budaya Khususnya di Wilayah Kabupaten Temanggung, diharapkan kedepannya acra ini bisa mengankat Potensi Desa sebagai upaya dalam mewujudkan Pelestarian budaya tradisional dalam Pengembangan atraksi Budaya Masyarakat , disamping ini mewujudkan desa Geblok sebagai Desa Budaya yang bisa di kenal luas dengan Buadaya dan Tradisi yang masih lestari terjaga.

Prosesi tabur bunga
info gambar

Sumber:

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini