Rampung Pada 2018, Yuk Intip Jalur Trans Papua Yang Membelah Gunung!

Rampung Pada 2018, Yuk Intip Jalur Trans Papua Yang Membelah Gunung!
info gambar utama

Pembangunan infrastrutur yang kian besar-besaran kini tak hanya di Pulau Jawa. Kawasan Indonesia Timur yang sempat terlupakan kini telah menjadi perhatian pemerintah. Pulau Papua, yang awalnya hanya sebuah pulau tanpa kebisingan kendaraan layaknya di Pulau Jawa kini akan dibangun Trans Papua.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) beserta TNI bahu-membahu mengerjakan pembangunan proyek jalan Trans Papua. Kini semakin terlihat ruas jalan yang dulunya merupakan pegunungan, bukit, rawa, dan hutan.

Tentunya proyek ini merupakan proyek yang cukup sulit bagi pemerintah. Kenapa sulit? Karena tak hanya harus membelah gunung, hutan dan bukit, akses menuju Papua juga tak mudah ditempuh. Belum lagi, infrastruktur pendukung lain, harga material yang lebih bakal berkali-kali lipat. Namun dengan adanya kegigihan dan optimisme untuk membuat Indonesia maju, pada akhirnya pembangunan bisa berjalan.

Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) XVIII Papua Osman Marbun mengatakan bahwa untuk jalan Trans Papua sudah 86 persen yang sudah terbuka. Sedangkan untuk dapat terhubung, masih butuh beberapa jembatan. Dari total 3.259 km sisa 467 km yang belum terbuka dan 7.000 meter lagi jembatan yang akan ditangani.

Jembatan yang akan digunakan untuk menghubungkan jalan Trans Papua adalah rangka baja, gridel, beton serta arangko. Seluruhnya disesuaikan dengan bentang jembatannya.

Berikut penampakan Jalan Trans Papua dan Jalan Lintas Perbatasan Papua sepanjang 4.357 km yang diharapkan rampung pada tahun 2018.

Jalan Trans Papua (Foto: Dok Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR)

Jalan Trans Papua

Jalan Trans Papua

Jalan Trans Papua dan Jalan Lintas Perbatasan Papua sepanjang 4.357 km diharapkan rampung pada tahun 2018. Jalan sepanjang itu memiliki 7 segmen tahapan pembangunan, yaitu Jayapura-Wamena-Mulia, Jayapura-Sarmi, Jayapura-Hamadi-Holtekamp-Perbatasan Papua Nugini, Merauke-Waropko, Timika-Mapurujaya-Pomako, Nabire-Waghete-Enarotali, dan Serui-Menawi-Subeba. Jalan berlokasi di Papua Barat adalah ruas Manowari-Sorong, Manokwari-Bintuni, Fakfak-Hurimber-Bomberay, dan Sorong-Mega.

Sumber: Liputan6.com | Kumparan

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini